Waspadai! Kecemasan Orangtua akibat Pandemi Bisa 'Menular' pada Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesehatan mental di tengah pandemi perlu mendapat perhatian khusus. Menjaga badan tetap fit memang keharusan, tapi mental yang sehat juga akan membuat tubuh lebih kuat terhadap risiko penyakit.
Pandemi COVID-19 yang dialami hampir seluruh dunia terbukti meningkatkan rasa kecemasan, terlebih situasi ini penuh dengan ketidakpastian. Orangtua bahkan mendapat tugas tambahan yaitu memberikan perhatian penuh pada anak di rumah.
Ya, sekolah daring yang menjadi pilihan di tengah pandemi menuntut orangtua lebih kreatif dan sabar mengajari anaknya. Mungkin, sebelumnya banyak orangtua menumpukkan beban itu ke sekolah dan guru, tapi kini harus berkolaborasi bersama.
Rasa cemas yang dilanda para orangtua ternyata memberi dampak juga pada anak. Menurut Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga Roslina Verauli, M.Psi, orangtua yang cemas terbukti mengganggu anak beraktivitas.
Karena itu, Vera, sapaan akrabnya, meminta kepada orangtua agar mampu mengontrol rasa cemas akibat pandemi ini demi kesehatan mental anaknya. Sebab, di antara keduanya ada kaitan yang erat.
"Hal utama yang perlu orangtua lakukan adalah mengelola kecemasan dalam diri sendiri, sehingga tidak memunculkan pengaruh negatif pada anak," papar Vera melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Vera melanjutkan, "Ketika Anda cemas akibat ketidakpastian pandemi, biasanya hal itu akan memengaruhi aktivitas anak di rumah."
Padahal, menjaga rutinitas anak selama di rumah itu amat penting bagi tumbuh kembang si kecil.
Namun, kita sadari betul bahwa ragam aktivitas di masa pandemi ini cukup terbatas. Tapi, di situlah tantangannya dan para orangtua diharapkan mampu mengatasi hal tersebut dengan berpikir kreatif.
Pandemi COVID-19 yang dialami hampir seluruh dunia terbukti meningkatkan rasa kecemasan, terlebih situasi ini penuh dengan ketidakpastian. Orangtua bahkan mendapat tugas tambahan yaitu memberikan perhatian penuh pada anak di rumah.
Ya, sekolah daring yang menjadi pilihan di tengah pandemi menuntut orangtua lebih kreatif dan sabar mengajari anaknya. Mungkin, sebelumnya banyak orangtua menumpukkan beban itu ke sekolah dan guru, tapi kini harus berkolaborasi bersama.
Rasa cemas yang dilanda para orangtua ternyata memberi dampak juga pada anak. Menurut Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga Roslina Verauli, M.Psi, orangtua yang cemas terbukti mengganggu anak beraktivitas.
Karena itu, Vera, sapaan akrabnya, meminta kepada orangtua agar mampu mengontrol rasa cemas akibat pandemi ini demi kesehatan mental anaknya. Sebab, di antara keduanya ada kaitan yang erat.
"Hal utama yang perlu orangtua lakukan adalah mengelola kecemasan dalam diri sendiri, sehingga tidak memunculkan pengaruh negatif pada anak," papar Vera melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Vera melanjutkan, "Ketika Anda cemas akibat ketidakpastian pandemi, biasanya hal itu akan memengaruhi aktivitas anak di rumah."
Padahal, menjaga rutinitas anak selama di rumah itu amat penting bagi tumbuh kembang si kecil.
Namun, kita sadari betul bahwa ragam aktivitas di masa pandemi ini cukup terbatas. Tapi, di situlah tantangannya dan para orangtua diharapkan mampu mengatasi hal tersebut dengan berpikir kreatif.