Film House of Gucci Segera Dirilis, Keluarga Besar Gucci Tidak Terima

JAKARTA - Trailer film House Of Gucci telah dirilis. Film yang diangkat dari buku berjudul The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed yang dipublikasikan pada 2012 oleh Sara Gay Forden ini sukses menghadirkan rasa penasaran publik.

Baca juga: Rajin Salat, Rafathar Marah Jika Tak Dibangunkan Salat Subuh

Sayangnya, di sisi lain, kehadiran film itu justru menuai protes keras dari pihak keluarga Gucci karena dianggap menghadirkan beberapa hal kontroversial di dalamnya.

Pada cuplikan film ditampilkan sejumlah adegan dari alur cerita film yang berkisah soal sejarah sekaligus pembunuhan keluarga Gucci. Dalam cuplikan trailer berdurasi 2 menit lebih ini menampilkan akting Lady Gaga yang berperan sebagai Patrizia Reggiani. Dia merupakan mantan istri Maurizio Gucci, cucu dari Guccio Gucci pendiri merek fesyen mewah Gucci.

Dalam buku The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed ini sendiri menceritakan tentang Maurizio Gucci, pewaris tunggal kekayaan Gucci; dan Patrizia Reggiani, mantan istrinya yang dihukum pada 1998 karena memerintahkan pembunuhan tiga tahun sebelumnya.

Pada kehidupan nyata, sosok Maurizio tewas ditembak pada 1995. Tiga tahun berselang, sang istri, Reggiani dihukum karena memerintahkan pembunuhan tersebut. Reggiani kemudian dibebaskan dari penjara pada 2014.

"Proyek ini telah lama menjadi pekerjaan cinta bagi Ridley dan saya. Ceritanya sangat epik, taruhannya sangat tinggi dan karakternya begitu kaya sehingga kami bertekad untuk membawanya ke layar lebar," ungkap produser film Giannina Scott seperti dikutip NME, Sabtu (31/7).

Hadirnya film House Of Gucci menandai peran Hollywood pertama Lady Gaga sejak dia membintangi film A Star Is Born (2018) bersama Bradley Cooper. Berkat film itu dia menerima nominasi Oscar untuk Aktris Terbaik dan kemenangan untuk Lagu Asli Terbaik dengan "Shallow".



Sementara itu, pihak keluarga Gucci, Patrizia Gucci menyampaikan kritikan pedas terhadap film House of Gucci. "Kami benar-benar kecewa. Saya berbicara atas nama keluarga," tegasnya seperti dikutip The Associated Press.

"Mereka mencuri identitas sebuah keluarga untuk mendapatkan keuntungan, untuk meningkatkan pendapatan sistem Hollywood. Keluarga kami memiliki identitas, privasi. Kita bisa membicarakan segalanya, tapi ada garis batas yang tidak bisa dilintasi," lanjut dia.

Di samping itu, Patrizia juga menyebut transformasi sang aktor Jared Leto menjadi Paolo Gucci sangat mengerikan. Berkepala botak dan berkumis, wajahnya nyaris tak dikenali. Sang aktor memakai makeup tebal dan prostetik agar terlihat jauh lebih tua dari usia sebenarnya.

Tidak hanya itu, Al Pacino, yang berperan sebagai Aldo, juga dikritik Patrizia. "Kakek saya adalah pria yang sangat tampan, seperti semua keluarga Gucci, dan sangat tinggi, bermata biru, dan sangat anggun," kata dia.

"Dia diperankan Al Pacino, yang sudah tidak terlalu tinggi, dan foto ini menunjukkan dia gemuk, pendek, dengan cambang, sangat jelek. Memalukan, karena dia sama sekali tidak mirip dengannya," katanya lagi.

Baca juga: Song for Tissa, Persembahan Spesial Dul Jaelani untuk Tissa Biani

Dijadwalkan akan rilis 24 November 2021 di bioskop, House of Gucci, yang disutradarai Ridley Scott, juga menghadirkan bintang lainnya seperti Jeremy Irons, Adam Driver dan Salma Hayek.