Seusai Challenge Daging Kelinci, Peserta MCI8 Dikritik Habis-Habisan

JAKARTA - Episode MasterChef Indonesia Season 8 kali ini dimulai dengan klimaks dari challenge terakhir di episode sebelumnya, memasak daging kelinci. Diberi waktu 60 menit, peserta yang tersisa di galeri harus bisa memasak sebuah hidangan yang menonjolkan karakteristik daging kelinci.

Di episode pekan lalu, challenge daging kelinci ini didahului dengan satu challenge yang dibagi dua, yaitu fresh and canned ingredient challenge alias tantangan bahan segar dan bahan kalengan; babak pertama dengan challenge daging sapi segar, dan babak ke-dua dengan kornet sapi.

Challenge tersebut pun dimenangkan oleh Jesselyn di babak pertama dan Nadya di babak ke-dua, membuat kedua peserta White Team tersebut aman dan bisa naik ke atas menemani Adi.

Tersisa lima peserta di galeri, Bryan, Jenny, dan Wynne dari White Team harus bersaing sebaik mungkin dengan Febs dan Thea dari Black Team untuk memasak daging kelinci.



60 menit pun berlalu, dan pemanggilan pertama dilakukan. Wynne jadi nama yang disebut oleh para juri.

Perempuan asal Palembang tersebut pun terkejut dan mengaku tidak percaya diri dengan hidangannya; bahkan, Ia berharap “kepeleset, jatuh, terus makanannya berantakan kemana-mana,” agar masakannya tak perlu dicicipi para juri.

Dan ketakutannya pun terbukti, masakan Wynne langsung dilepeh oleh Chef Juna begitu dicicipi. Sang juri menganggap daging masakan Wynne terlalu alot, yang diiyakan oleh kedua juri lainnya setelah mencicipi.

Para juri mengakui bahwa masakan ini adalah masakan terburuk Wynne; sangat terlihat bahwa Ia tak tahu harus memasak apa dan membuatnya terlalu overwhelmed. Saking buruknya, Wynne pun diancam dipulangkan oleh Chef Juna yang kecewa.



Karena kritik pedas dan rasa kecewa, Wynne pun kembali ke bench dengan airmata yang mengalir di pipinya. Sungguh sebuah pembuka episode yang membuat hati panas.