Satgas Sebut 60% Orang Indonesia Sudah Sadar Protokol Kesehatan

Selasa, 10 Agustus 2021 - 15:45 WIB
loading...
Satgas Sebut 60% Orang Indonesia Sudah Sadar Protokol Kesehatan
Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC-19 Dr Sonny Harry B. Harmadi. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Masker menjadi barang wajib dimiliki saat ini. Imbauan untuk selalu pakai masker dan tidak melepasnya saat berada di luar rumah pun terus digaungkan.

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengenakan masker rupanya memperlihatkan angka yang baik. Tak hanya masker, protokol kesehata n lain seperti menjaga jarak 2 meter antarorang dan rajin cuci tangan pun terpantau naik terus angka persentasenya.



Menurut survei yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19, hingga Agustus awal, persentase kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan memperlihatkan angka yang baik.

Pada periode 3-10 Juli, skor rata-rata kepatuhan nasional menggunakan masker (7,46%), jaga jarak (7,23%), dan cuci tangan (7,25%), mengalami peningkatan berarti di periode 27 Juli-9 Agustus dengan pengguna masker di angka rerata (7,84%), jaga jarak (7,70%), dan cuci tangan (7,81%).

"Salah satu peran yang cukup memengaruhi kenaikan persentase rerata tersebut ialah dilakukannya PPKM," terang Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC-19 Dr Sonny Harry B. Harmadi, dalam keterangan pers virtual, Selasa (10/8).

Ia melanjutkan, soal persentase masyarakat yang sadar, patuh, dan tidak menjalankan protokol kesehatan, Satgas Covid-19 pun memilikinya.

Jadi, untuk kelompok yang sadar melakukan prokes itu sebanyak 60%, lalu kelompok yang patuh 30%, dan 10% sisanya adalah kelompok masyarakat yang tidak melakukan protokol kesehatan.



"Kalau yang sadar, mereka saat menerima hoaks tidak mempan karena memang sudah sangat paham pentingnya prokes. Nah, beda dengan kelompok yang patuh, mereka masih bisa goyang kalau ada hoaks, apalagi motivasi mereka melakukan prokes pun ikut terganggu, karena kelompok ini sangat bergantung dengan motivasi," ungkap Sonny.

"Nah, menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar untuk mengubah sikap kelompok yang sampai saat ini tidak mau melakukan prokes. Tapi, kami akan terus berupaya untuk membuat semua masyarakat Indonesia sadar menerapkan kebiasan baru tersebut," tambah Sonny.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2261 seconds (0.1#10.140)