Sejak Kali Pertama Jadi Juri, Chef Juna Baru Kali Ini Cicipi Hidangan yang Sangat Asin
loading...
A
A
A
JAKARTA - MasterChef Indonesia Season 8 (MCI 8) selalu menghadirkan keseruan dan tantangan yang di luar dugaan para peserta. Tak terkecuali tantangan Challange pertama, Sabtu (14/8), yakni tantangan team "Estafet".
Baca juga: PLAYBOX, Android TV Box Pertama dengan Fitur Canggih dan Lengkap untuk Hiburan Keluarga Indonesia
Pada tantangan kali ini, peserta akan dibagi menjadi dua tim, merah dan biru. Mereka akan memasak secara bergantian dan melanjutkan masakannya. Para peserta wajib berkonsentarsi, teliti dan memerlukan komunikasi yang baik terkait apa yang akan dimasak.
Tim merah beranggotakan Jesslyn, Febs, dan Adi. Sedangkan tim biru ada Bryan, Wynne dan Nadya.
Selama tantangan para kontestan tampak percaya diri dalam memasak hidangan main course hingga sampai pada akhir challange, hidangan mereka dinilai para juri.
Tim merah mendapat respons positif oleh para juri, baik dari segi plating, tekstur dan rasanya enak. Akan tetapi seasoning bumbu dari udangnya kurang terbaluri.
Selanjutnya para juri mulai mecicipi hidangan yang dimasak tim biru. Juri Juna Rorimpandey merupakan yang kali pertama mencicipi menu dari tim biru. Chef Juna menunjukkan ekspresi aneh dan salah dari hidangan tim biru kali ini.
Kemudian, Chef Juna mengambil tisu dan memuntahkan makanan dari tim biru. Sontak respons reflek dari juri bertato itu membuat para peserta tim merah dan juri Chef Renatta dan Chef Arnold kaget dan segera menghampiri meja juri.
Chef Juna yang bingung dan menampilkan raut wajah kesal mengomentari hidangan masakan tim biru sangat asin pada sausnya.
"Satu dekade selama saya jadi juri di MasterChef Indonesia, hidangan ini menjadi rekor hidangan sangat asin," ujar Chef Juna sambil menatap sinis peserta tim biru.
Baca juga: Begini Cara Mencegah Terinfeksi Covid-19 di Tempat Kerja
Para juri juga berkomentar hal yang sama tentang sausnya yang sangat asin. Hingga akhirnya sudah dipastikan pemenang pada challange pertama Estafet adalah tim merah yang terdiri dari Jesslyn, Febs dan Adi.
Baca juga: PLAYBOX, Android TV Box Pertama dengan Fitur Canggih dan Lengkap untuk Hiburan Keluarga Indonesia
Pada tantangan kali ini, peserta akan dibagi menjadi dua tim, merah dan biru. Mereka akan memasak secara bergantian dan melanjutkan masakannya. Para peserta wajib berkonsentarsi, teliti dan memerlukan komunikasi yang baik terkait apa yang akan dimasak.
Tim merah beranggotakan Jesslyn, Febs, dan Adi. Sedangkan tim biru ada Bryan, Wynne dan Nadya.
Selama tantangan para kontestan tampak percaya diri dalam memasak hidangan main course hingga sampai pada akhir challange, hidangan mereka dinilai para juri.
Tim merah mendapat respons positif oleh para juri, baik dari segi plating, tekstur dan rasanya enak. Akan tetapi seasoning bumbu dari udangnya kurang terbaluri.
Selanjutnya para juri mulai mecicipi hidangan yang dimasak tim biru. Juri Juna Rorimpandey merupakan yang kali pertama mencicipi menu dari tim biru. Chef Juna menunjukkan ekspresi aneh dan salah dari hidangan tim biru kali ini.
Kemudian, Chef Juna mengambil tisu dan memuntahkan makanan dari tim biru. Sontak respons reflek dari juri bertato itu membuat para peserta tim merah dan juri Chef Renatta dan Chef Arnold kaget dan segera menghampiri meja juri.
Chef Juna yang bingung dan menampilkan raut wajah kesal mengomentari hidangan masakan tim biru sangat asin pada sausnya.
"Satu dekade selama saya jadi juri di MasterChef Indonesia, hidangan ini menjadi rekor hidangan sangat asin," ujar Chef Juna sambil menatap sinis peserta tim biru.
Baca juga: Begini Cara Mencegah Terinfeksi Covid-19 di Tempat Kerja
Para juri juga berkomentar hal yang sama tentang sausnya yang sangat asin. Hingga akhirnya sudah dipastikan pemenang pada challange pertama Estafet adalah tim merah yang terdiri dari Jesslyn, Febs dan Adi.
(nug)