Bukan Hanya Proning, Menaikkan Saturasi Oksigen Bisa Dilakukan dengan 3 Cara Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama masa pandemi Covid-19, saturasi oksigen menjadi salah satu tolak ukur yang penting untuk memastikan pasien dalam keadaan sehat atau tidak. Dengan mengukur tingkat saturasi oksigen, maka pasien Covid-19 bisa ditangani sesegera mungkin.
Baca juga: Coba Segala Cara tapi Belum Hamil? Awas Indikasi Awal Kemandulan
Sebagaimana diketahui, gangguan pernapasan adalah salah satu gejala yang paling sering dialami pasien Covid-19 . Jika seseorang mengalami gangguan pernapasan, biasanya dianjurkan untuk melakukan teknik proning untuk membantu kinerja paru-paru pasien.
Namun, untuk merangsang kembali kinerja paru-paru, tidak hanya bisa dilakukan dengan teknik proning. Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen.
Merangkum dari laman Instagram Satuan Tugas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku, Sabtu (14/8), berikut tipsnya.
1. Latihan pernapasan diagfragma menggunakan otot-otot yang terletak di bagian bawah paru-paru atau bagian atas perut.
Caranya:
Duduk atau sedikit berbaring di kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.
Taruh satu telapak tangan di bagian dada, satu telapak tangan di bagian perut.
Tarik napas menggunakan hidung dan alirkan ke arah perut.
Perlahan buang napas (ekspirasi) melalui mulut.
Latihan ini bisa dilakukan 5-10 menit.
2. Pernapasan pengembangan dada atau dinding dada
Caranya:
Lakukan sambil duduk.
Rentangan kanan ke sisi kanan dan kiri.
Tarik tangan ke bagian dalam saat membuang napas secara perlahan.
Baca juga: Virus Marburg Sampai Saat Ini Belum Ada Obatnya, Waspada!
3. Teknik Pursed Lip Breathing, Fokus pada pembuangan napas
Caranya:
Tarik napas menggunakan hidung.
Keluarkan napas secara perlahan lewat mulut sambil bibir dikerucutkan seperti sedang meniup.
Baca juga: Coba Segala Cara tapi Belum Hamil? Awas Indikasi Awal Kemandulan
Sebagaimana diketahui, gangguan pernapasan adalah salah satu gejala yang paling sering dialami pasien Covid-19 . Jika seseorang mengalami gangguan pernapasan, biasanya dianjurkan untuk melakukan teknik proning untuk membantu kinerja paru-paru pasien.
Namun, untuk merangsang kembali kinerja paru-paru, tidak hanya bisa dilakukan dengan teknik proning. Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen.
Merangkum dari laman Instagram Satuan Tugas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku, Sabtu (14/8), berikut tipsnya.
1. Latihan pernapasan diagfragma menggunakan otot-otot yang terletak di bagian bawah paru-paru atau bagian atas perut.
Caranya:
Duduk atau sedikit berbaring di kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.
Taruh satu telapak tangan di bagian dada, satu telapak tangan di bagian perut.
Tarik napas menggunakan hidung dan alirkan ke arah perut.
Perlahan buang napas (ekspirasi) melalui mulut.
Latihan ini bisa dilakukan 5-10 menit.
2. Pernapasan pengembangan dada atau dinding dada
Caranya:
Lakukan sambil duduk.
Rentangan kanan ke sisi kanan dan kiri.
Tarik tangan ke bagian dalam saat membuang napas secara perlahan.
Baca juga: Virus Marburg Sampai Saat Ini Belum Ada Obatnya, Waspada!
3. Teknik Pursed Lip Breathing, Fokus pada pembuangan napas
Caranya:
Tarik napas menggunakan hidung.
Keluarkan napas secara perlahan lewat mulut sambil bibir dikerucutkan seperti sedang meniup.
(nug)