Alami LALILULELO Akibat Covid-19, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 06:36 WIB
loading...
Alami LALILULELO Akibat Covid-19, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan
Foto Ilustrasi/Getty Images/RubberBall Productions
A A A
JAKARTA - Covid-19 dinilai dapat menyebabkan gangguan berpikir atau lebih dikenal dengan istilah LALILULELO . Penemuan ini dipublikasikan oleh sejumlah jurnal yang menyebutkan adanya korelasi Covid-19 dengan beberapa penyakit yang berhubungan dengan kognitif manusia.

Dalam jurnal yang dipublikasikan BMJ tertulis dengan jelas bahwa efek Covid-19 yang lama pada otak bisa menyebabkan gangguan kognitif. Jurnal yang dipublikasikan oleh The Lancet juga menyebutkan, orang yang telah pulih dari Covid-19, termasuk mereka yang tidak lagi melaporkan gejala, menunjukkan defisit kognitif yang signifikan.



Pakar Kesehatan dan Dokter Relawan Covid-19 dr. Muhamad Fajri Adda'i mengatakan, dalam jurnal The Lancet, disebutkan bahwa analisis kinerja yang lebih halus di seluruh sub-tes juga mendukung hipotesis bahwa Covid-19 memiliki dampak multidomain pada kognisi manusia.

"Covid-19 sangat jahat karena bisa menyerang berbagai organ. Dalam bulan- bulan pertama seseorang akan kesusahan saat berpikir, dan kesulitan mengeluarkan perkataan ketika ingin berbicara. Ketika berpikir, ada alur yang terputus," terang dr. Fajri saat dihubungi MNC Portal, Kamis (19/8).



Dokter Fajri menambahkan, persentase pasien dengan gangguan kognitif yang signifikan secara klinis berkisar antara 59% hingga 65%. Tapi tergantung pada batas yang diterapkan untuk relevansi klinis gangguan kognitif, dengan pembelajaran verbal dan fungsi eksekutif yang paling terpengaruh.

"Jika seseorang merasa mengalami gangguan berpikir (kognitif) akibat Covid-19, hal yang harus dilakukan adalah segera mengunjungi dokter saraf. Sebab ada terapi-terapi, stimulasi, dan lain-lain. Pola hidup sehat, pola makan sehat. Saat ini sedang dicari, apa terapi yang sesuai untuk mengatasi keluhan ini," tuntasnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2367 seconds (0.1#10.140)