Nindy Ayunda Bantah Selingkuh, Sudah Ada Perjanjian dengan Askara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nindy Ayunda bantah selingkuh dari Askara Parasady Harsono . Nindy menyebut bahwa dirinya sudah memiliki perjanjian dengan mantan suaminya itu.
"Mau bersepeda aja (di Bali), itu rame. Jadi nggak ada indikasi begini begitu (selingkuh) yang dilontarkan pihak sana," kata Nindy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/8).
Nindy kemudian menjelaskan penyebab kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diterimanya bukan karena Askara cemburu. Ketika ingin ke Bali, ia pun sempat mengajak Askara, tetapi ajakan itu ditolak.
Nindy sudah memastikan Askara saat itu mengizinkannya pergi, tapi tiba-tiba pikirannya berubah hingga melakukan kekerasan pada sang penyanyi. Ia sendiri tak tahu pasti penyebab pria itu memukulnya.
"Jadi tahun itu saya izin awalnya boleh kok tiba-tiba nggak boleh? Pas saya pergi, pulang ketemu dia langsung memukul saya intinya gitu, belum ada pembahasan apa-apa," jelas Nindy.
Kejadian pemukulan yang terjadi pada 18 Agustus itu menurut Nindy merupakan puncaknya. Sebelumnya, Nindy mengaku sudah sering menerima KDRT dari Askara.
"Sudah banyak kekerasan-kekerasan yang sebelumnya, tapi karena itu terakhir, jadinya itu yang harus kita tampilkan. Digaris bawahi ya bahwa kekerasan yang saya alami sudah ada sebelum-sebelumnya masalah lain dengan emosi lain," tandasnya.
"Mau bersepeda aja (di Bali), itu rame. Jadi nggak ada indikasi begini begitu (selingkuh) yang dilontarkan pihak sana," kata Nindy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/8).
Nindy kemudian menjelaskan penyebab kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diterimanya bukan karena Askara cemburu. Ketika ingin ke Bali, ia pun sempat mengajak Askara, tetapi ajakan itu ditolak.
Nindy sudah memastikan Askara saat itu mengizinkannya pergi, tapi tiba-tiba pikirannya berubah hingga melakukan kekerasan pada sang penyanyi. Ia sendiri tak tahu pasti penyebab pria itu memukulnya.
"Jadi tahun itu saya izin awalnya boleh kok tiba-tiba nggak boleh? Pas saya pergi, pulang ketemu dia langsung memukul saya intinya gitu, belum ada pembahasan apa-apa," jelas Nindy.
Kejadian pemukulan yang terjadi pada 18 Agustus itu menurut Nindy merupakan puncaknya. Sebelumnya, Nindy mengaku sudah sering menerima KDRT dari Askara.
"Sudah banyak kekerasan-kekerasan yang sebelumnya, tapi karena itu terakhir, jadinya itu yang harus kita tampilkan. Digaris bawahi ya bahwa kekerasan yang saya alami sudah ada sebelum-sebelumnya masalah lain dengan emosi lain," tandasnya.
(dra)