Pentingnya Deteksi Dini Tumor Paru, Kenali Gejalanya!

Jum'at, 29 Mei 2020 - 20:31 WIB
loading...
Pentingnya Deteksi Dini Tumor Paru, Kenali Gejalanya!
Tumor paru menjadi salah satu penyakit berbahaya. Sayang, banyak orang periksa diri, setelah mengalami sejumlah gejala. Padahal, deteksi dini menjadi tahapan awal yang penting. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Umumnya orang akan memeriksakan dirin setelah mengalami sejumlah gejala, termasuk juga tumor paru. Hal ini merupakan langkah yang tidak tepat dan tak dianjurkan.

Sebelum timbul gejala penyakit akibat tumor paru, tahapan penting dalam penanganannya melalui deteksi dini. Berdasarkan data, 97 persen harapan hidup pasien tumor paru ditentukan oleh deteksi dini dan therapi teratur dengan langkah yang benar.

Dr. Maz Iza Ansyori Arsatt, Sp. BTKV, dokter spesialis bedah toraks Kardiovaskular dalam webinar diskusi kesehatan bersama manajemen RS Siloam Mataram mengatakan penyebab tumor paru bisa melalui kebiasaan merokok, termasuk mengkonsumsi tembakau.

"Kebiasaan merokok, baik itu dengan tembakau atau alat vape merupakan penyebab tumor paru hingga 80 persen. Sisanya, 20 persen penyebab tumor paru didapat dari pasien pasif, yaitu orang yang terpapar asap rokok, termasuk pada anak dan bayi," kata dr. Ansyori.

Selain deteksi dini, berhenti merokok menjadi sebuah kalimat underline yang disampaikan berulang ulang dr. Ansyori. Adapun deteksi dini dinilai sebagai langkah utama mencegah timbulnya tumor paru, dapat dilakukan dengan Annual cek up foto Rontgen dengan mengunakan LDCT (low dot ct scan) yang terbukti ber radioaktif rendah. "Fasilitas Radiologi dimiliki oleh Siloam Hospitals Group, termasuk RS Siloam Mataram," ujarnya.

Dokter Spesialis paru di RS Siloam Mataram ini yang juga dosen ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram ini menjelaskan gejala tumor paru atau Lung Cancer, yaitu batuk berkelanjutan hingga kronis, batuk darah dan sesak napas (nyeri dada) termasuk sakit kepala yang berkelanjutan.

"Gejala gejala ini disebabkan minimnya deteksi dini. Bahkan gejala ringan yang sangat mungkin menyertai seperti kehilangan selera makan, sakit pada tulang dan sendi serta menurunnya berat badan dapat pula sebagai faktor adanya tumor di paru. Karena itu saya ingatkan sekali lagi pentingnya deteksi dini dan berhentilah merokok," jelas dr. Ansyori.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2413 seconds (0.1#10.140)