Alicia Vikander Tak Sabar Garap Sekuel Film Tomb Raider Bersama Misha Green
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Alicia Vikander mengaku tak sabar untuk kembali memerankan tokoh Lara Croft di film sekuel Tomb Raider yang akan ditulis dan disutradarai Misha Green. Misha, dikenal sebagai kreator serial Lovecraft Country di HBO, telah digandeng Warner Bros. sebagai pengganti Roar Uthaug di proyek sekuel Tomb Raider sejak Januari tahun ini.
Dilansir dari ScreenRant, Minggu (22/8/2021), Tomb Raider 2 telah digarap sejak film pertamanya muncul 2018 lalu namun selalu mengalami hambatan. Pada April 2019 silam, Amy Jump dikabarkan telah diajak untuk menjadi penulis film ini bersama Ben Wheatley. Namun, karena pandemi Covid-19, kedua penulis ini pun mengundurkan diri.
Sempat tak jelas selama setahun lebih, akhirnya pada Januari 2021 Misha Green diumumkan sebagai penulis baru film ini yang akan sekaligus merangkap jabatan sebagai sutradara. Kini, Misha mengaku telah menyelesaikan draf pertama dari naskahnya dan, meski proyek ini belum diberi lampu hijau, Alicia Vikander merasa sangat ingin kembali sebagai Lara Croft.
“Aku harap kami bisa membuat satu film lagi. Karena pandemi kami harus batal syuting selama setahun lebih, namun kini Misha Green sudah bergabung dan sudah menulis draf pertama,” ujar Alicia.
“Menurutku dia keren sekali, kami seumuran! Akan sangat menakjubkan bila kami bisa membuat film besar bersama-sama dimana aku akan beraksi di depan layar dan dia di belakang layar.”
Alicia merasa antusias memerankan tokoh Lara Croft karena menurutnya melalui film ini para perempuan bisa melihat sosok pahlawan film aksi yang menyerupai diri mereka alih-alih laki-laki melulu; sesuatu yang Alicia rasakan karena Ia “tumbuh besar menonton film aksi.” Ia pun mengaku bahwa proses syuting film Tomb Raider pertama sangatlah menyenangkan dan membuatnya ingin melakukan semua itu untuk kedua kalinya.
Meski tak dilirik banyak kritik, para penggemar Tomb Raider merasa film pertama Alicia sebagai Lara Croft merupakan film yang menyenangkan dan berhasil membawa tokoh video game itu ke dunia film. Dukungan dari Alicia, dan juga para fans yang menanti, tentunya bisa memberi dorongan lebih kepada Warner Bros. untuk segera memberi lampu hijau pada Misha untuk menggarap proyek ini.
Dilansir dari ScreenRant, Minggu (22/8/2021), Tomb Raider 2 telah digarap sejak film pertamanya muncul 2018 lalu namun selalu mengalami hambatan. Pada April 2019 silam, Amy Jump dikabarkan telah diajak untuk menjadi penulis film ini bersama Ben Wheatley. Namun, karena pandemi Covid-19, kedua penulis ini pun mengundurkan diri.
Sempat tak jelas selama setahun lebih, akhirnya pada Januari 2021 Misha Green diumumkan sebagai penulis baru film ini yang akan sekaligus merangkap jabatan sebagai sutradara. Kini, Misha mengaku telah menyelesaikan draf pertama dari naskahnya dan, meski proyek ini belum diberi lampu hijau, Alicia Vikander merasa sangat ingin kembali sebagai Lara Croft.
“Aku harap kami bisa membuat satu film lagi. Karena pandemi kami harus batal syuting selama setahun lebih, namun kini Misha Green sudah bergabung dan sudah menulis draf pertama,” ujar Alicia.
Baca Juga
“Menurutku dia keren sekali, kami seumuran! Akan sangat menakjubkan bila kami bisa membuat film besar bersama-sama dimana aku akan beraksi di depan layar dan dia di belakang layar.”
Alicia merasa antusias memerankan tokoh Lara Croft karena menurutnya melalui film ini para perempuan bisa melihat sosok pahlawan film aksi yang menyerupai diri mereka alih-alih laki-laki melulu; sesuatu yang Alicia rasakan karena Ia “tumbuh besar menonton film aksi.” Ia pun mengaku bahwa proses syuting film Tomb Raider pertama sangatlah menyenangkan dan membuatnya ingin melakukan semua itu untuk kedua kalinya.
Meski tak dilirik banyak kritik, para penggemar Tomb Raider merasa film pertama Alicia sebagai Lara Croft merupakan film yang menyenangkan dan berhasil membawa tokoh video game itu ke dunia film. Dukungan dari Alicia, dan juga para fans yang menanti, tentunya bisa memberi dorongan lebih kepada Warner Bros. untuk segera memberi lampu hijau pada Misha untuk menggarap proyek ini.
(hri)