Tips Aman Berolahraga dengan Menggunakan Masker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jika Anda harus memakai masker untuk berolahraga di luar ruangan saat pandemi virus corona, Anda harus memastikan untuk mendapatkan oksigen yang cukup agar tetap aman.
Ketika masa karantina mulai mereda dan pandemi virus corona turun, hal ini bisa membuat pusat kebugaran ramai karena banyak orang berusaha menjaga kesehatannya. Tapi, hal ini akan menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah aman untuk pergi keluar rumah, apakah masih perlu menjaga jarak? Dan beragam pertanyaan lain.
Tapi untuk memastikan keamanan, Anda selalu bisa tetap pada rutinitas olahraga di rumah atau terus berolahraga dengan benda-benda rumah tangga. Namun, jika Anda ingin berolahraga keluar rumah, ada satu pertanyaan besar, haruskah berolahraga dengan masker wajah?
Seperti dilansir CNET, secara umum berolahraga dengan masker wajah aman. Grayson Wickham, seorang ahli terapi fisik dan spesialis kekuatan dan pengkondisian bersertifikat di Movement Vault mengatakan setiapm orang dapat melakukan olahraga dengan menggunakan masker.
"Anda bisa memantau perasaan Anda saat berolahraga dan hati-hati terhadap gejala tertentu seperti sakit kepala ringan, pusing, mati rasa atau kesemutan dan sesak napas,” kata Wickham. (Baca juga: Benarkah Masker Berbahaya Digunakan Saat Berolahraga? ).
Namun, ada catatan yang diberikan Wickham. Orang yang memiliki kondisi kardiovaskular atau pernapasan, harus berhati-hati saat berolahraga dengan masker wajah. Tingkat keparahan kondisi mereka akan menentukan apakah tepat atau tidak bagi mereka untuk berolahraga dengan masker wajah.
"Seseorang yang memiliki kondisi pernapasan mendasar yang berada di sisi yang lebih parah akan ingin berolahraga di dalam ruangan tanpa masker wajah," ujarnya.
Adapun mereka yang harus berhati-hati, yakni mereka yang mengalami asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis, fibrosis kistik, fibrosis paru, dan segala kondisi lain yang memengaruhi jantung atau paru-paru.
“Jika Anda memiliki kondisi kardiovaskular atau pernapasan, sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda tentang berolahraga dengan masker wajah sebelum mencoba melakukannya. Jika Anda tidak dapat pergi ke dokter sekarang, cobalah menelepon atau menjadwalkan kunjungan telemedicine,” jelas Wickham.
Demikian dengan mereka yang baru berolahraga atau tidak berolahraga dalam waktu yang lama, mereka harus memberi perhatian ekstra jika ingin berolahraga sambil mengenakan masker. “Pantau intensitas olahraga Anda dan pertahankan agar tubuh Anda dari sisi rendah hingga sedang untuk menghindari gejala seperti pusing dan pingsan,” tutur Wickham.
Ketika masa karantina mulai mereda dan pandemi virus corona turun, hal ini bisa membuat pusat kebugaran ramai karena banyak orang berusaha menjaga kesehatannya. Tapi, hal ini akan menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah aman untuk pergi keluar rumah, apakah masih perlu menjaga jarak? Dan beragam pertanyaan lain.
Tapi untuk memastikan keamanan, Anda selalu bisa tetap pada rutinitas olahraga di rumah atau terus berolahraga dengan benda-benda rumah tangga. Namun, jika Anda ingin berolahraga keluar rumah, ada satu pertanyaan besar, haruskah berolahraga dengan masker wajah?
Seperti dilansir CNET, secara umum berolahraga dengan masker wajah aman. Grayson Wickham, seorang ahli terapi fisik dan spesialis kekuatan dan pengkondisian bersertifikat di Movement Vault mengatakan setiapm orang dapat melakukan olahraga dengan menggunakan masker.
"Anda bisa memantau perasaan Anda saat berolahraga dan hati-hati terhadap gejala tertentu seperti sakit kepala ringan, pusing, mati rasa atau kesemutan dan sesak napas,” kata Wickham. (Baca juga: Benarkah Masker Berbahaya Digunakan Saat Berolahraga? ).
Namun, ada catatan yang diberikan Wickham. Orang yang memiliki kondisi kardiovaskular atau pernapasan, harus berhati-hati saat berolahraga dengan masker wajah. Tingkat keparahan kondisi mereka akan menentukan apakah tepat atau tidak bagi mereka untuk berolahraga dengan masker wajah.
"Seseorang yang memiliki kondisi pernapasan mendasar yang berada di sisi yang lebih parah akan ingin berolahraga di dalam ruangan tanpa masker wajah," ujarnya.
Adapun mereka yang harus berhati-hati, yakni mereka yang mengalami asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis, fibrosis kistik, fibrosis paru, dan segala kondisi lain yang memengaruhi jantung atau paru-paru.
“Jika Anda memiliki kondisi kardiovaskular atau pernapasan, sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda tentang berolahraga dengan masker wajah sebelum mencoba melakukannya. Jika Anda tidak dapat pergi ke dokter sekarang, cobalah menelepon atau menjadwalkan kunjungan telemedicine,” jelas Wickham.
Demikian dengan mereka yang baru berolahraga atau tidak berolahraga dalam waktu yang lama, mereka harus memberi perhatian ekstra jika ingin berolahraga sambil mengenakan masker. “Pantau intensitas olahraga Anda dan pertahankan agar tubuh Anda dari sisi rendah hingga sedang untuk menghindari gejala seperti pusing dan pingsan,” tutur Wickham.
(tdy)