Manfaat Musik untuk Kesehatan Mental dan Psikologi di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di masa pandemi memperhatikan kesehatan mental sangat diperlukan agar imunitas tubuh dan pikiran positif tetap terjaga. Salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan di masa ini yaitu mendengarkan musik.
Musik merupakan alat merelaksasikan pikiran serta hiburan yang dapat mengubah suasana hati. Lantunan dan irama musik dapat mengurangi gejala depresi, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan rasa cemas yang berlebihan.
Mengutip www.thewoodsatparkside.com belum lama ini, musik adalah outlet penting untuk penyembuhan, bahkan buat penyakit mental. Sifatnya yang ekspresif dan emosional dapat membantu Anda menjadi lebih sadar diri dan memunculkan emosi yang mungkin Anda tekan. Jika Anda pernah mendengar lagu yang membangkitkan emosi Anda dengan cara apa pun, maka Anda sudah memahami lebih banyak tentang terapi musik daripada yang mungkin Anda pikirkan.
Beberapa manfaat musik bagi kesehatan dan psikologi menurut laman www.verywellmind.com antara lain:
1. Dapat Meningkatkan Mood
Manfaat lain musik yang didukung oleh ilmu pengetahuan adalah bahwa itu mungkin membuat Anda lebih bahagia. Dalam satu pemeriksaan alasan mengapa orang mendengarkan musik, peneliti menemukan bahwa musik memainkan peran penting dalam berhubungan dan suasana hati.
Peserta menilai kemampuan musik untuk membantu mereka mencapai suasana hati yang lebih baik dan menjadi lebih sadar diri sebagai dua fungsi musik yang paling penting.
2. Dapat Kurangi Gejala Depresi
Para peneliti juga menemukan bahwa terapi musik dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk berbagai gangguan, termasuk depresi. Satu studi menemukan bahwa terapi musik adalah cara yang aman dan berisiko rendah untuk mengurangi depresi serta kecemasan pada pasien yang menderita kondisi neurologis seperti demensia, stroke, dan penyakit parkinson.
3. Dapat Kurangi Stres
Sudah lama disarankan bahwa musik dapat membantu mengurangi atau mengelola stres. Pertimbangkan tren yang berpusat pada musik meditatif yang diciptakan untuk menenangkan pikiran dan mendorong relaksasi. Untungnya, ini adalah salah satu tren yang didukung oleh penelitian. Mendengarkan musik bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres.
4. Dapat Tingkatkan Daya Ingat
Tetapi itu tergantung pada berbagai faktor. Termasuk jenis musik, kenikmatan pendengar terhadap musik, dan seberapa terlatih pendengar itu dalam bermusik. Pada satu penelitian, siswa yang naif secara musikal belajar lebih baik ketika mendengarkan musik, mungkin karena lagu-lagu ini menimbulkan lebih banyak emosi positif tanpa mengganggu pembentukan memori.
Di masa pandemi ini, berpikir positif dan menjaga kesehatan menjadi perhatian paling utama. Apabila diri mulai merasa cemas dan pusing, cobalah untuk memutar lagu-lagu kesayangan beberapa menit agar pikiran tetap rileks dan santai.
Seseorang akan mengalami depresi hingga rasa cemas karena banyaknya tekanan dari dalam ataupun dari luar. Tekanan darah naik, denyut jantung berdetak cepat, serta tidak bisa berpikir positif merupakan gejala stres dan cemas, sehingga tubuh akan membaca tekanan tersebut sebagai ancaman.
Lantunan musik tertentu dapat merangsang produksi hormon yang menjaga daya tahan tubuh seseorang. Selain untuk kesehatan mental dan psikologis, musik dapat menjadi teman pengantar tidur. (Mg03)
Musik merupakan alat merelaksasikan pikiran serta hiburan yang dapat mengubah suasana hati. Lantunan dan irama musik dapat mengurangi gejala depresi, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan rasa cemas yang berlebihan.
Mengutip www.thewoodsatparkside.com belum lama ini, musik adalah outlet penting untuk penyembuhan, bahkan buat penyakit mental. Sifatnya yang ekspresif dan emosional dapat membantu Anda menjadi lebih sadar diri dan memunculkan emosi yang mungkin Anda tekan. Jika Anda pernah mendengar lagu yang membangkitkan emosi Anda dengan cara apa pun, maka Anda sudah memahami lebih banyak tentang terapi musik daripada yang mungkin Anda pikirkan.
Beberapa manfaat musik bagi kesehatan dan psikologi menurut laman www.verywellmind.com antara lain:
1. Dapat Meningkatkan Mood
Manfaat lain musik yang didukung oleh ilmu pengetahuan adalah bahwa itu mungkin membuat Anda lebih bahagia. Dalam satu pemeriksaan alasan mengapa orang mendengarkan musik, peneliti menemukan bahwa musik memainkan peran penting dalam berhubungan dan suasana hati.
Peserta menilai kemampuan musik untuk membantu mereka mencapai suasana hati yang lebih baik dan menjadi lebih sadar diri sebagai dua fungsi musik yang paling penting.
2. Dapat Kurangi Gejala Depresi
Para peneliti juga menemukan bahwa terapi musik dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk berbagai gangguan, termasuk depresi. Satu studi menemukan bahwa terapi musik adalah cara yang aman dan berisiko rendah untuk mengurangi depresi serta kecemasan pada pasien yang menderita kondisi neurologis seperti demensia, stroke, dan penyakit parkinson.
3. Dapat Kurangi Stres
Sudah lama disarankan bahwa musik dapat membantu mengurangi atau mengelola stres. Pertimbangkan tren yang berpusat pada musik meditatif yang diciptakan untuk menenangkan pikiran dan mendorong relaksasi. Untungnya, ini adalah salah satu tren yang didukung oleh penelitian. Mendengarkan musik bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres.
4. Dapat Tingkatkan Daya Ingat
Tetapi itu tergantung pada berbagai faktor. Termasuk jenis musik, kenikmatan pendengar terhadap musik, dan seberapa terlatih pendengar itu dalam bermusik. Pada satu penelitian, siswa yang naif secara musikal belajar lebih baik ketika mendengarkan musik, mungkin karena lagu-lagu ini menimbulkan lebih banyak emosi positif tanpa mengganggu pembentukan memori.
Di masa pandemi ini, berpikir positif dan menjaga kesehatan menjadi perhatian paling utama. Apabila diri mulai merasa cemas dan pusing, cobalah untuk memutar lagu-lagu kesayangan beberapa menit agar pikiran tetap rileks dan santai.
Seseorang akan mengalami depresi hingga rasa cemas karena banyaknya tekanan dari dalam ataupun dari luar. Tekanan darah naik, denyut jantung berdetak cepat, serta tidak bisa berpikir positif merupakan gejala stres dan cemas, sehingga tubuh akan membaca tekanan tersebut sebagai ancaman.
Lantunan musik tertentu dapat merangsang produksi hormon yang menjaga daya tahan tubuh seseorang. Selain untuk kesehatan mental dan psikologis, musik dapat menjadi teman pengantar tidur. (Mg03)
(tsa)