Kenali Penyebab Serangan Jantung seperti Dialami Eben Burgerkill
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gitaris band metal Burgerkill, Aries Tanto alias Eben dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung pada Jumat (3/9/2021) pukul 15.49 WIB.
Baca juga: Innalillahi... Eben Gitaris Burgerkill Dikabarkan Tutup Usia
Sebagaimana diketahui, jantung bertugas untuk memompa aliran darah ke seluruh tubuh setiap hari setiap saat, bahkan saat Anda sedang tertidur lelap.
Salah satu penyakit jantung yang ditakuti adalah serangan jantung mendadak. Melansir dari eatthis.com, menurut Centers for Diasease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), serangan jantung terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup.
Berdasarkan penjelasan daei Penn Medicine, banyak permasalahan jantung disebabkan oleh penumpukan plak (bisa dari lemak, kolestrol, kalsium, dan zart lain) di bagian arteri. Hal itu membuat darah sulit untuk sampai ke jantung, bahkan dalam beberapa kasus mampu mengentikan alirah darah. Pada akhirnya terjadilah serangan jantung dan juga stroke.
Selain faktor usia atau riwayat keluarga, ada beberapa faktor lain yang sebaiknya bisa Anda hindari sebelum serangan jantung datang.
1. Merokok
Menukil dari Penn Medicine, rokok masih menjadi penyebab hampir sepertiga kematian akibat penyakit jantung. 5.000 bahan kimia akan masuk ke dalam tubuh setiap kali Anda menghisap rokok.
Salah satu bahan kimia yang berbahaya dalam rokok jika terhirup adalah karbon monoksida. Karbon monoksida ini bisa menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah sehingga mampu merusak jantung. Monoksida juga dapat meningkatkan jumlah kolestrol di arteri.
Mungkin sulit berhenti merokok, tapi lebih sulit lagi jika harus mengalami serangan jantung.
Baca juga: Innalillahi... Eben Gitaris Burgerkill Dikabarkan Tutup Usia
Sebagaimana diketahui, jantung bertugas untuk memompa aliran darah ke seluruh tubuh setiap hari setiap saat, bahkan saat Anda sedang tertidur lelap.
Salah satu penyakit jantung yang ditakuti adalah serangan jantung mendadak. Melansir dari eatthis.com, menurut Centers for Diasease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), serangan jantung terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup.
Berdasarkan penjelasan daei Penn Medicine, banyak permasalahan jantung disebabkan oleh penumpukan plak (bisa dari lemak, kolestrol, kalsium, dan zart lain) di bagian arteri. Hal itu membuat darah sulit untuk sampai ke jantung, bahkan dalam beberapa kasus mampu mengentikan alirah darah. Pada akhirnya terjadilah serangan jantung dan juga stroke.
Selain faktor usia atau riwayat keluarga, ada beberapa faktor lain yang sebaiknya bisa Anda hindari sebelum serangan jantung datang.
1. Merokok
Menukil dari Penn Medicine, rokok masih menjadi penyebab hampir sepertiga kematian akibat penyakit jantung. 5.000 bahan kimia akan masuk ke dalam tubuh setiap kali Anda menghisap rokok.
Salah satu bahan kimia yang berbahaya dalam rokok jika terhirup adalah karbon monoksida. Karbon monoksida ini bisa menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah sehingga mampu merusak jantung. Monoksida juga dapat meningkatkan jumlah kolestrol di arteri.
Mungkin sulit berhenti merokok, tapi lebih sulit lagi jika harus mengalami serangan jantung.