Sebelum Melakukan Olahraga Lari, Perhatikan Persiapan Ini Dulu

Minggu, 31 Mei 2020 - 03:23 WIB
loading...
Sebelum Melakukan Olahraga Lari, Perhatikan Persiapan Ini Dulu
Berlari adalah aktivitas yang berdampak tinggi bagi tubuh, terutama bagi pelari pemula yang otot dan tulangnya belum dikondisikan. / Foto: ilustrasi/HuffPost
A A A
JAKARTA - Olahraga merupakan cara umum yang biasa dilakukan orang untuk mendapatkan tubuh ideal dan sehat. Olahraga seperti basket, sepakbola, bulutangkis atau mungkin olahraga di gym sudah menjadi kegemaran sebagian besar masyarakat demi mendapatkan tubuh sehat.

Selain itu semua, terdapat cukup banyak juga orang yang memilih lari sebagai pilihan. Di samping lebih simpel, lari juga tidak membutuhkan peralatan yang bermacam-macam.

Namun sayang, tidak sedikit yang memperhatikan kondisi tubuh dan bagaimana cara berlari yang benar. Padahal pemahaman akan hal tersebut sangat penting demi menurunkan angka cedera, lari juga tidak harus memforsir tubuh, cukup dengan intensitas sedang.

Mengingat begitu mudahnya olahraga lari, banyak pemula langsung terjun tanpa benar-benar mengetahui apa yang harus diperlukan untuk membentuk rutinitas yang sehat.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat seseorang menjadi pelari pemula di antaranya adalah ambil waktu istirahat di sela-sela latihan. Pelari pemula mungkin berpikir mereka harus berlari setiap hari untuk memenuhi target kebugaran atau penurunan berat badan mereka, tetapi itu tidak sepenuhnya benar.

Berlari adalah aktivitas yang berdampak tinggi bagi tubuh, terutama bagi pelari pemula yang otot dan tulangnya belum dikondisikan untuk latihan yang intens seperti itu. Jadi penting untuk memberi tubuh Anda banyak istirahat di sela-sela latihan.

Selanjutnya adalah banyak pelari pemula yang tidak memakai peralatan lari yang lengkap. Meskipun memerlukan peralatan yang tidak perlu mahal, penting bagi pemula untuk menggunakan peralatan yang tepat untuk berlari. Peralatan terpenting untuk berlari adalah sepasang sepatu lari yang bagus dan cocok dengan kaki.

Sementara itu, menurut Spesialis Kedokteran Olahraga dari Indonesia Sports Medical Centre, dr. A. Andi Kurniawan Sp.KO, olahraga lari terutama maraton semakin populer di Indonesia. Namun, banyak pemahaman yang salah, seperti para pelari terlalu bernafsu, artinya melihat orang lain lalu ikut-ikutan tanpa persiapan sehingga bukan manfaat kesehatan yang dicapai tapi banyak timbul risiko cedera.

"Risiko cedera yang banyak dialami adalah cedera otot, engkel dan lutut. Sangat disarankan sebelum mengikuti lomba lari agar melakukan persiapan khusus diantaranya latihan kekuatan otot, pola tidur, istirahat dan nutrisinya diatur," ujar dr Andi di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, pelari juga harus memperhatikan soal asupan makanan, di mana asupan karbohidrat dan protein harus banyak serta mengandung lemak. "Perlu diketahui, Karbohidrat adalah penghasil energi, protein untuk otot, dan yang paling penting adalah sesuai takaran, karena olahraga lari akan membakar kalori dan harus seimbang antara kalori yang terbuang dan kalori yang masuk, jangan sampai kalori anda yang terbuang lebih banyak karena bisa menyebabkan penurunan berat badan," tutup dr Andi.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)