Film Tentang Bencana Alam, Mulai dari Tsunami hingga Gunung Meletus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film tentang bencana alam yang seru dan menegangkan bisa menjadi pilihan menarik untuk ditonton. Pasalnya selain seru, film tentang bencana alam juga bisa memacu adrenalin.
Cerita yang diangkat pun beragam. Mulai dari tsunami hingga gunung meletus . Ditambah dengan akting para pemain yang apik membuat film tentang bencana alam berikut ini wajib ditonton.
Berikut rekomendasi film tentang bencana alam yang seru dan menegangkan seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/9).
1. Hafalan Shalat Delisa
Hafalan Shalat Delisa menceritakan Delisa (Chantiq Schagerl) tinggal di Lhok Nga, sebuah desa kecil yang berada di tepi pantai Aceh, dan mempunyai hidup yang indah sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian). Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila) dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
Pada 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktik shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa, sekolah dan tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara. Delisa berhasil diselamatkan Smith (Mike Lewis), seorang prajurit Angkatan Darat AS, setelah pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi.
2. The Day After Tomorrow
Jack Hall (Denis Quaid) adalah seorang Paleoclimatologist yang sedang melakukan penelitian di Benua Antartika bersama temannya Frank (Jay O. Sanders) dan Jason (Dash Mihok). Sedang melakukan pengeboran untuk mengambil sampel inti es di Larsen Ice Shelf dan terjadi retakan besar seperti membelah benua itu. Jack menyajikan temuannya pada Konferensi Pemanasan Global Perserikatan Bangsa-Bangsa di New Delhi, India yang dihadiri banyak diplomat, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat, (Kenneth Welsh) yang tidak yakin pada teori Jack.
Keprihatinan Jack juga dirasakan Profesor Terry Rapson (Ian Holm) dari Pusat Penelitian Iklim Hedland, Skotlandia. Rapson menemukan dua pelampung di Atlantik Utara secara bersamaan menunjukkan penurunan suhu air secara besar. Rapson menyimpulkan mencairnya es di kutub telah mengganggu arus Atlantik Utara. Jack percaya bahwa peristiwa yang pernah ia ramalkan akan terjadi, tetapi tidak dalam waktu yang sangat dekat. Jack dan kedua temannya membangun model prakiraan cuaca bersama Janet Tokada (Tamlyn Tomita) dari NASA.
3. Ashfall
Bencana mengguncang Korea secara tak terduga. Ketika Baekdu - gunung tertinggi di Korea meletus dan menyemburkan abu ke atmosfer. Petaka besar kini mengancam Seoul maupun Pyongyang (Korea Utara). Untuk menghadapi bencana ini, pakar peledak Korea Selatan (Ha Jung Woo) harus bekerja sama dengan pejabat khusus Korea Utara (Lee Byung Hun) serta pakar geologi nomor satu (Ma Dong Seok).
Bencana ini dapat menyebabkan Korea menghilang dari peta dunia untuk selamanya. Sebuah film bencana persembahan Dexter Studios yang telah sukses menghadirkan kisah epik Along With The Gods.
4. Geostorm
Ketika perubahan iklim yang dahsyat membahayakan kelangsungan hidup Bumi, pemerintah dunia bersatu dan menciptakan Program The Dutchman yakni sebuah satelit bersih di seluruh dunia. Satelit ini mengelilingi planet ini, yang dipersenjatai dengan teknologi geoengineering yang dirancang untuk mencegah bencana alam.
Setelah berhasil melindungi planet ini selama dua tahun, sesuatu mulai menjadi salah. Dua saudara laki-laki yang terasing ditugaskan untuk menyelesaikan kerusakan program sebelum Geostorm di seluruh dunia dapat menelan planet ini.
5. San Andreas
Ahli seismologi Institut Teknologi California Dr. Lawrence Hayes (Giamatti) dan rekannya Dr. Kim Park (Lee) berada di Bendungan Hoover menguji model prediksi gempa terbaru ketika patahan terdekat terjadi yang sebelumnya tidak diketahui pecah, memicu gempa berkekuatan 7.1 skala richter yang meruntuhkan bendungan.
Park terbunuh ketika kakinya tertusuk oleh tulangan besi beton setelah menonjol di tengah upaya untuk menyelamatkan seorang gadis muda, menjepitnya ke bagian bendungan yang hanyut. Hayes menemukan bahwa seluruh Sesar San Andreas sedang bergeser dan akan segera menyebabkan serangkaian gempa bumi besar, yang berpotensi menghancurkan kota-kota di sepanjang garis patahan tersebut.
Lihat Juga: 5 Film Horor Indonesia Tayang Desember 2024, Nomor 4 Kisah Nyata Apartemen Angker di Surabaya
Cerita yang diangkat pun beragam. Mulai dari tsunami hingga gunung meletus . Ditambah dengan akting para pemain yang apik membuat film tentang bencana alam berikut ini wajib ditonton.
Berikut rekomendasi film tentang bencana alam yang seru dan menegangkan seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/9).
1. Hafalan Shalat Delisa
Hafalan Shalat Delisa menceritakan Delisa (Chantiq Schagerl) tinggal di Lhok Nga, sebuah desa kecil yang berada di tepi pantai Aceh, dan mempunyai hidup yang indah sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian). Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila) dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
Pada 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktik shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa, sekolah dan tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara. Delisa berhasil diselamatkan Smith (Mike Lewis), seorang prajurit Angkatan Darat AS, setelah pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi.
2. The Day After Tomorrow
Jack Hall (Denis Quaid) adalah seorang Paleoclimatologist yang sedang melakukan penelitian di Benua Antartika bersama temannya Frank (Jay O. Sanders) dan Jason (Dash Mihok). Sedang melakukan pengeboran untuk mengambil sampel inti es di Larsen Ice Shelf dan terjadi retakan besar seperti membelah benua itu. Jack menyajikan temuannya pada Konferensi Pemanasan Global Perserikatan Bangsa-Bangsa di New Delhi, India yang dihadiri banyak diplomat, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat, (Kenneth Welsh) yang tidak yakin pada teori Jack.
Keprihatinan Jack juga dirasakan Profesor Terry Rapson (Ian Holm) dari Pusat Penelitian Iklim Hedland, Skotlandia. Rapson menemukan dua pelampung di Atlantik Utara secara bersamaan menunjukkan penurunan suhu air secara besar. Rapson menyimpulkan mencairnya es di kutub telah mengganggu arus Atlantik Utara. Jack percaya bahwa peristiwa yang pernah ia ramalkan akan terjadi, tetapi tidak dalam waktu yang sangat dekat. Jack dan kedua temannya membangun model prakiraan cuaca bersama Janet Tokada (Tamlyn Tomita) dari NASA.
3. Ashfall
Bencana mengguncang Korea secara tak terduga. Ketika Baekdu - gunung tertinggi di Korea meletus dan menyemburkan abu ke atmosfer. Petaka besar kini mengancam Seoul maupun Pyongyang (Korea Utara). Untuk menghadapi bencana ini, pakar peledak Korea Selatan (Ha Jung Woo) harus bekerja sama dengan pejabat khusus Korea Utara (Lee Byung Hun) serta pakar geologi nomor satu (Ma Dong Seok).
Bencana ini dapat menyebabkan Korea menghilang dari peta dunia untuk selamanya. Sebuah film bencana persembahan Dexter Studios yang telah sukses menghadirkan kisah epik Along With The Gods.
4. Geostorm
Ketika perubahan iklim yang dahsyat membahayakan kelangsungan hidup Bumi, pemerintah dunia bersatu dan menciptakan Program The Dutchman yakni sebuah satelit bersih di seluruh dunia. Satelit ini mengelilingi planet ini, yang dipersenjatai dengan teknologi geoengineering yang dirancang untuk mencegah bencana alam.
Setelah berhasil melindungi planet ini selama dua tahun, sesuatu mulai menjadi salah. Dua saudara laki-laki yang terasing ditugaskan untuk menyelesaikan kerusakan program sebelum Geostorm di seluruh dunia dapat menelan planet ini.
5. San Andreas
Ahli seismologi Institut Teknologi California Dr. Lawrence Hayes (Giamatti) dan rekannya Dr. Kim Park (Lee) berada di Bendungan Hoover menguji model prediksi gempa terbaru ketika patahan terdekat terjadi yang sebelumnya tidak diketahui pecah, memicu gempa berkekuatan 7.1 skala richter yang meruntuhkan bendungan.
Park terbunuh ketika kakinya tertusuk oleh tulangan besi beton setelah menonjol di tengah upaya untuk menyelamatkan seorang gadis muda, menjepitnya ke bagian bendungan yang hanyut. Hayes menemukan bahwa seluruh Sesar San Andreas sedang bergeser dan akan segera menyebabkan serangkaian gempa bumi besar, yang berpotensi menghancurkan kota-kota di sepanjang garis patahan tersebut.
Lihat Juga: 5 Film Horor Indonesia Tayang Desember 2024, Nomor 4 Kisah Nyata Apartemen Angker di Surabaya
(dra)