Miliki Alam yang Indah, Sukabumi Berpotensi Sedot Jutaan Wisatawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno terpukau dengan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, alam daerah ini sangat indah dan kaya akan budaya.
Baca juga: 6 Jenis Olahraga Kardio yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan
Kekagumannya tersebut disampaikan ketika berkunjung ke Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi disambut baik warga, Minggu (5/9).
"Saya yakin ini adalah wisata berbasis quality and sustainablelity, kualitasnya meningkat dan konservasi keberlanjutan lingkungannya juga terjaga," ungkap Menparekraf Sandi.
Dia optimistis target kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri ke daerah ini bisa tercapai. Terlebih dengan infrastruktur penunjang yang semakin mendukung.
"Kalau nanti Bocimi jadi sampai di Sukabumi atau Bogor, Ciawi dan Sukabumi ini saya memprediksi sekitar 2 juta kunjungan per tahun wisatawan ke sekitar Sukabumi yang nanti akan diserap oleh desa desa wisata," ujarnya.
Daya tarik pariwisata Sukabumi, ungkap Sandi, juga unik lantaran banyak budaya atau kearifan lokal yang bisa dinikmati wisatawan salah satunya cambuk api.
"Tadi ada juga tari tarian berbasis api itu juga baru pertama kali lihat, ini yang saya akan kembangkan dan masyarakat urban pasti sangat merindukan kegiatan seperti ini," tuturnya.
Kemenperaf terus berupaya mendorong perkembangan pariwisata Kabupaten Sukabumi termasuk pembangunan infrastrukturnya.
Baca juga: Vaksin Nusantara, dari Rumor Dibeli Turki hingga Larangan Diperjualbelikan
"Nanti kita akan kerjasamakan dengan komunitas Sadar Wisata agar pertama tentunya dibangun infrastruktur yang mumpuni, ini nanti kita kerjasamakan dengan kementerian PUPR, maupun juga dengan dana desa, dan kerjasama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi," kata Sandiaga.
Baca juga: 6 Jenis Olahraga Kardio yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan
Kekagumannya tersebut disampaikan ketika berkunjung ke Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi disambut baik warga, Minggu (5/9).
"Saya yakin ini adalah wisata berbasis quality and sustainablelity, kualitasnya meningkat dan konservasi keberlanjutan lingkungannya juga terjaga," ungkap Menparekraf Sandi.
Dia optimistis target kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri ke daerah ini bisa tercapai. Terlebih dengan infrastruktur penunjang yang semakin mendukung.
"Kalau nanti Bocimi jadi sampai di Sukabumi atau Bogor, Ciawi dan Sukabumi ini saya memprediksi sekitar 2 juta kunjungan per tahun wisatawan ke sekitar Sukabumi yang nanti akan diserap oleh desa desa wisata," ujarnya.
Daya tarik pariwisata Sukabumi, ungkap Sandi, juga unik lantaran banyak budaya atau kearifan lokal yang bisa dinikmati wisatawan salah satunya cambuk api.
"Tadi ada juga tari tarian berbasis api itu juga baru pertama kali lihat, ini yang saya akan kembangkan dan masyarakat urban pasti sangat merindukan kegiatan seperti ini," tuturnya.
Kemenperaf terus berupaya mendorong perkembangan pariwisata Kabupaten Sukabumi termasuk pembangunan infrastrukturnya.
Baca juga: Vaksin Nusantara, dari Rumor Dibeli Turki hingga Larangan Diperjualbelikan
"Nanti kita akan kerjasamakan dengan komunitas Sadar Wisata agar pertama tentunya dibangun infrastruktur yang mumpuni, ini nanti kita kerjasamakan dengan kementerian PUPR, maupun juga dengan dana desa, dan kerjasama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi," kata Sandiaga.
(nug)