Anggy Umbara dan Ody Mulya Hidayat Bagikan Tips Sukses Lahirkan Film Box Office

Kamis, 09 September 2021 - 01:44 WIB
loading...
Anggy Umbara dan Ody Mulya Hidayat Bagikan Tips Sukses Lahirkan Film Box Office
Sutradara kenamaan Tanah Air, Anggy Umbara mengungkapkan bahwa sebuah film yang sukses tidak jauh dari kisah percintaan. / Foto: Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Sebuah film yang sukses tidak jauh dari kisah percintaan. Demikian sebagaimana diungkapkan sutradara kenamaan Tanah Air, Anggy Umbara dalam webinar Menelisik Minat dan Selera Penonton Muda Indonesia yang digelar FFWI, baru-baru ini.

Baca juga: Terganggu Teror Penagih Pinjol, Nafa Urbach Ancam Akan Lakukan Ini

Meskipun begitu, kata Anggy, tidak menutup genre lain yang mengemas kisahnya dengan hal kekinian yang bisa menarik penonton kalangan anak muda yang menjadi market besar di industri film .

"Dari sisi market, penonton datang ke bioskop maunya ingin dihibur. Dan salah satu syarat menghibur yang paling universal adalah dengan tawa. Maka jadilah formula yang jitu untuk film laris yakni percintaan digabung dengan komedi karena genre bisa variatif," papar Anggy.

Berpedoman pada kondisi tersebut, sineas yang mengawali karier sebagai sutradara pada 2012 lewat film Mama Cake itu memiliki pandangan yang dituangkan dalam lima tips agar sebuah film bisa laris dan disukai penonton.

"Pertama, film sebagai IP, intellectual property, itu harus kuat," tegas dia.

Lalu, hal kedua yang harus diperhatikan adalah cerita filmnya yang menarik dan menyasar penonton. Hal ketiga yang perlu diperhatikan tentu production value yang totalitas dan konsisten.

"Untuk pemain harus dipertimbangkan bisa enggak untuk menarik penonton ke bioskop dengan star power yang dimilikinya," lanjut dia.

Menurutnya, promosi juga harus dilakukan dan jitu untuk membangun ketertarikan penonton akan sebuah judul film. "Promosi itu juga hal penting bisa sukses tidaknya sebuah film, dan penonton muda menjadi pasar bagi industri karena mayoritas penonton film di Indonesia berasal dari kalangan anak muda," tuturnya.

Sebelum pandemi, kata Anggy, film Indonesia berda di puncaknya. "Kita bisa lihat penonton muda mendominasi di usia 13-18 tahun. Kita harus mengikuti cerita yang bisa menarik mereka. Mudahnya ya, cerita cinta itu bisa diterima di semua usia," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)