Indra Bruggman Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Hidupnya
loading...
A
A
A
Indra Bruggman juga terlebih dahulu kehilangan ayahnya, yang mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan penyakit paru-paru pada 26 Desember 2011.
Walaupun begitu, Indra Bruggman berharap perasaan sakit dan kerinduan itu selalu ada agar dia terus bersemangat mengirimkan doa untuk mendiang kedua orang tuanya.
Baca juga: Di Chili Anak 6 Tahun ke Atas Boleh Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Indonesia?
"Dan saya berdoa sama Allah, saya enggak mau rasa sakit ini hilang karena rasa sakit ini yang membuat saya mau yasinan setiap hari, mau baca Qur'an setiap hari," ujarnya.
Walaupun begitu, Indra Bruggman berharap perasaan sakit dan kerinduan itu selalu ada agar dia terus bersemangat mengirimkan doa untuk mendiang kedua orang tuanya.
Baca juga: Di Chili Anak 6 Tahun ke Atas Boleh Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Indonesia?
"Dan saya berdoa sama Allah, saya enggak mau rasa sakit ini hilang karena rasa sakit ini yang membuat saya mau yasinan setiap hari, mau baca Qur'an setiap hari," ujarnya.
(nug)