Di Chili Anak 6 Tahun ke Atas Boleh Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Indonesia?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Chili baru-baru ini memperbolehkan penggunaan vaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas. Bagaimana dengan Indonesia?
Vaksinasi menjadi salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19. Belakangan ini, vaksin tidak hanya diberikan kepada orang dewasa atau mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas, tetapi juga anak-anak.
Salah satunya negara Chili, yang baru-baru ini memperbolehkan penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas. Hal ini membuat Chili menjadi negara Amerika Latin pertama yang mengambil langkah tersebut.
Menteri Kesehatan Chili Enrique Paris turut menyambut kabar tersebut. “Ini adalah berita bagus untuk anak-anak di usia sekolah yang mana mereka tidak termasuk dalam rencana vaksinasi sebelumnya,” ujar Paris, dikutip dari Reuters, Rabu (8/9/2021).
Berbeda dengan Chili, negara-negara Amerika Latin lain justru hanya menyetujui vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Meski begitu, China sendiri telah mengesahkan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak-anak usia 3 hingga 17 tahun.
Lantas, bagaimana dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia?
Melansir Reuters, sejauh ini negara-negara di dunia seperti Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Swiss, Dubai, Hong Kong, Jepang, Filipina, hingga Singapura, baru menyetujui untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Indonesia juga baru menyetujui penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak berusia 12-17 tahun pada 28 Juni silam. Sementara itu, negara-negara lain rata-rata menggunakan Pfizer.
Apakah vaksin Sinovac aman untuk anak-anak?
Vaksinasi menjadi salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19. Belakangan ini, vaksin tidak hanya diberikan kepada orang dewasa atau mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas, tetapi juga anak-anak.
Salah satunya negara Chili, yang baru-baru ini memperbolehkan penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas. Hal ini membuat Chili menjadi negara Amerika Latin pertama yang mengambil langkah tersebut.
Menteri Kesehatan Chili Enrique Paris turut menyambut kabar tersebut. “Ini adalah berita bagus untuk anak-anak di usia sekolah yang mana mereka tidak termasuk dalam rencana vaksinasi sebelumnya,” ujar Paris, dikutip dari Reuters, Rabu (8/9/2021).
Berbeda dengan Chili, negara-negara Amerika Latin lain justru hanya menyetujui vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Meski begitu, China sendiri telah mengesahkan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak-anak usia 3 hingga 17 tahun.
Lantas, bagaimana dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia?
Melansir Reuters, sejauh ini negara-negara di dunia seperti Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Swiss, Dubai, Hong Kong, Jepang, Filipina, hingga Singapura, baru menyetujui untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Indonesia juga baru menyetujui penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak berusia 12-17 tahun pada 28 Juni silam. Sementara itu, negara-negara lain rata-rata menggunakan Pfizer.
Apakah vaksin Sinovac aman untuk anak-anak?