Keluarganya Survivor Kanker, Ari Lasso: Gue Yakin Nggak Mati

Kamis, 09 September 2021 - 10:36 WIB
loading...
Keluarganya Survivor Kanker, Ari Lasso: Gue Yakin Nggak Mati
Keluarganya Survivor Kanker, Ari Lasso: Gue Yakin Nggak Mati. Foto/IG Ari Lasso
A A A
JAKARTA - Musisi Ari Lasso mengaku optimis tidak akan mati gegara penyakit kanker ganas yang menyerang bagian limpanya. Hal tersebut disampaikan Ari Lasso di Channel YouTube Deddy Corbuzier yang dikutip, Kamis (9/9/2021).

Tak hanya itu, Ari Lasso juga tak cukup khawatir dengan kondisinya yang divonis mengidap kanker Diffuse Large B-cell Lymphoma stadium dua.

"Begitu lu tau cancer, lu stress nggak?," tanya Deddy dalam Podcastnya bersama Ari Lasso.

"Gini ya Ded, kakak gue dua orang itu survivor kanker stadium tiga dan empat. Cewek dua dan gue semua yang ngobatin. Di keluarga ada riwayat cancer dari garis ibu, semuanya payudara dan survive," tegas Ari.



Pria 48 tahun itu mengaku hanya takut terhadap dua hal yakni kebotakan yang terjadi akibat kemoterapi dan juga sekuat apa tubuhnya akan menerima pengobatan tersebut.

Saat ditanya soal kematian, Ari Lasso mengaku tak takut akan hal itu. Ia bahkan yakin bahwa dirinya akan terus hidup meski divonis memiliki kanker.

"Ketakutan itu ada. Satu, gundul tadi hahaha Dua nanti waktu kemo kan berat, seberapa reaktifnya badan gue, itu masih gue takutin," kata Ari Lasso.

"Ketakutan mati?," tanya Deddy.

"Enggak. Gue yakin nggak mati. Dalam nama Tuhan ya, gue bukan mendahului, rasanya enggak lah, rasanya," tegasnya.



Lucunya, ditengah perbincangan tentang kematian, sabahat Ahmad Dhani itu menyebut bahwa dirinya sempat khawatir jika operasi gagal dilakukan.

Ia bahkan sempat menitipkan sebuah kertas bertuliskan alamat orang yang bisa dihubungi oleh anaknya jika saat operasi pengangkatan tumor dan limpa gagal terjadi.

"Eh tapi sempet sih Ded (takut mati) haha.. Kan gue masuk rumah sakit kamis nih, kamis pagi. Operasinya Jumat. Malam-malam bini gue udah tidur, operasinya diperkirakan paling cepat 4 sampai 7 jam, ya namanya operasi, perut dibelek, dibius, kelebihan sekian miligram kan bisa fatal. Gue takut nggak bangun lagi," jelasnya.

"Gue panggil anak gue yang paling gede. Gue tulislah, apa yang gue simpan, ini, ini, alamatnya disini. Anak gue nggak mau pegang, akhirnya ditaruh di laci, tapi dia tahu tempatnya kalau ada something happen," tandasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1947 seconds (0.1#10.140)