3 Rekomendasi Produk Tembakau Alternatif untuk Berhenti Merokok

Minggu, 12 September 2021 - 21:20 WIB
loading...
3 Rekomendasi Produk Tembakau Alternatif untuk Berhenti Merokok
3 Rekomendasi Produk Tembakau Alternatif untuk Berhenti Merokok. Foto/Ilustrasi/Dok
A A A
JAKARTA - Rekomendasi produk alternatif atau penggantitembakau yang mengandung nikotin untuk bisa berhenti merokok sudah banyak beredar di pasaran, namun jangan salah tidak semua produk tersebut efektif.

Menghentikan candu rokok memang sulit dilakukan. Meskipun sulit, menghentikan kebiasaan merokok adalah keputusan paling baik untuk mencegah berbagai penyakit.

Melansir dari Youtube Alodokter, Dokter Abi Noya merekomendasikan beberapa jenis produk alternatif nikotin yang bisa membantu Anda berhenti merokok.

1. Koyo nikotin
Koyo nikotin ini sangat mudah digunakan, yaitu cukup ditempelkan di kulit untuk melepaskan nikotin sedikit demi sedikit ke dalam tubuh. Efek samping produk tembakau alternatif ini adalah gatal, ruam, atau iritasi pada kulit, hingga sakit kepala.



2. Permen karet nikotin
Bentuk permen karet nikotin mirip dengan permen karet biasa. Bila ingin menggunakan produk tembakau alternatif jenis ini untuk mengontrol keinginan merokok, ikutilah aturan pakainya. Efek samping permen karet nikotin antara lain iritasi tenggorokan, mual, mulas, dan jantung berdegup kencang.

3. Rokok elektrik
Menggunakan rokok elektrik dianggap lebih baik daripada rokok yang dibakar. Dokter Abi menjelaskan, produk alternatif ini memiliki bahaya yang jauh lebih rendah daripada rokok biasa. Rokok elektrik yang direkomendasikan adalah yang berupa closed system, atau lebih dikenal dengan “pods” sehingga tidak bisa disalahgunakan dengan memasukkan senyawa tambahan lainnya. Jika digunakan dengan benar, rokok elektrik dapat menjadi cara yang cukup efektif untuk berhenti merokok.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa produk tembakau alternatif sama-sama masih memiliki risikonya. Namun, produk tembakau alternatif memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kesehatan daripada rokok.

Walaupun begitu, perlu diingat bahwa produk-produk ini pun tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Ada beberapa resiko yang mungkin terjadi jika terus dikonsumsi.

Solusi terbaik dalam menghindari bahaya rokok tentunya adalah tidak mulai merokok atau berhenti merokok sama sekali (zero risk).
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2115 seconds (0.1#10.140)