Rilis Loved, Rose Mystica Ingin Dukung Mereka yang Alami Kesehatan Mental
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi-penulis lagu yang juga pemain harpa, Rose Mystica meluncurkan debut singlenya, Loved. Melalui single tersebut, Rose ingin menyampaikan curahan hatinya.
Ya, Loved terinspirasi dari meninggalnya seorang teman dekat Rose yang menderita depresi , namun tidak tertangani dengan baik. Rose pun sengaja merilis single itu tepat pada Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh setiap 10 September.
"Situasi yang saat itu membuat saya terpukul sekali. Sedih, miris, dan marah. Saya menangis berhari-hari dan rasa kehilangan itu tidak hilang berbulan-bulan," ungkap Rose Mystica dalam keterangan persnya, Rabu (15/9/2021).
"Saya merasa kehilangan teman, merasa saya yang seharusnya bisa membantu lebih banyak. Dan kondisi ini membuat saya sadar bahwa ternyata di saat dia berjuang itu, dia tidak banyak mendapat support," kenang musisi yang juga pendiri Ensiklomusika Music School Jakarta dan Bali.
Baca juga: Ivan Gunawan Segera Bangun Masjid, Luasnya 1.000 Meter Lebih
Dari hal tersebut, Rose pun menyadari bahwa orang lain yang berjuang melawan depresi sangat membutuhkan dukungan orang terdekat.
Menurutnya, dukungan itu sangat penting perannya dalam membuat keadaan seseorang yang depresi menjadi lebih baik. "Dari situ saya merasa punya 'PR' untuk membantu menghapus stigma ini, sekecil apapun impact-nya," lanjutnya.
Baca juga: 4 Serial Marvel yang Paling Ditunggu-tunggu, Wajib Nonton!
Dalam sisi aransemen musik, Rose memulainya dari kunci minor dan secara bertahap bergerak ke arah mayor di bagian chorus. Perubahan tersebut memperlihatkan cahaya di ujung jalan, yang ini bermakna sebuah kelegaan yang dicari dan dinantikan para penderita masalah psikologis.
"Loved diakhiri dengan kalimat 'you are loved' atau kamu dicintai, berulang-ulang di bawah kunci mayor. Saya berharap para pendengar lagu ini terinspirasi dan terus ingat bahwa mereka berharga," ungkap dia.
Karya tersebut merupakan salah satu cara Rose untuk menghapus stigma mengenai mental illness dan meningkatkan awareness tentang pentingnya kesehatan mental , self-love, dan support system.
Baca juga: Saling Lapor KDRT, Jonathan Frizzy Tetap Buka Jalan Damai dengan Dhena Devanka
Rose ingin para pendengarnya untuk membuka hati terhadap sesamanya yang mengalami tantangan mental, dan mendukung mereka untuk mencari bantuan saat membutuhkan.
"Saya percaya Loved bisa berbicara langsung dengan mereka yang membutuhkan dan dapat mendorong mereka tetap berjuang untuk kesehatan mental mereka," ujarnya mengakhiri.
Ya, Loved terinspirasi dari meninggalnya seorang teman dekat Rose yang menderita depresi , namun tidak tertangani dengan baik. Rose pun sengaja merilis single itu tepat pada Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh setiap 10 September.
"Situasi yang saat itu membuat saya terpukul sekali. Sedih, miris, dan marah. Saya menangis berhari-hari dan rasa kehilangan itu tidak hilang berbulan-bulan," ungkap Rose Mystica dalam keterangan persnya, Rabu (15/9/2021).
"Saya merasa kehilangan teman, merasa saya yang seharusnya bisa membantu lebih banyak. Dan kondisi ini membuat saya sadar bahwa ternyata di saat dia berjuang itu, dia tidak banyak mendapat support," kenang musisi yang juga pendiri Ensiklomusika Music School Jakarta dan Bali.
Baca juga: Ivan Gunawan Segera Bangun Masjid, Luasnya 1.000 Meter Lebih
Dari hal tersebut, Rose pun menyadari bahwa orang lain yang berjuang melawan depresi sangat membutuhkan dukungan orang terdekat.
Menurutnya, dukungan itu sangat penting perannya dalam membuat keadaan seseorang yang depresi menjadi lebih baik. "Dari situ saya merasa punya 'PR' untuk membantu menghapus stigma ini, sekecil apapun impact-nya," lanjutnya.
Baca juga: 4 Serial Marvel yang Paling Ditunggu-tunggu, Wajib Nonton!
Dalam sisi aransemen musik, Rose memulainya dari kunci minor dan secara bertahap bergerak ke arah mayor di bagian chorus. Perubahan tersebut memperlihatkan cahaya di ujung jalan, yang ini bermakna sebuah kelegaan yang dicari dan dinantikan para penderita masalah psikologis.
"Loved diakhiri dengan kalimat 'you are loved' atau kamu dicintai, berulang-ulang di bawah kunci mayor. Saya berharap para pendengar lagu ini terinspirasi dan terus ingat bahwa mereka berharga," ungkap dia.
Karya tersebut merupakan salah satu cara Rose untuk menghapus stigma mengenai mental illness dan meningkatkan awareness tentang pentingnya kesehatan mental , self-love, dan support system.
Baca juga: Saling Lapor KDRT, Jonathan Frizzy Tetap Buka Jalan Damai dengan Dhena Devanka
Rose ingin para pendengarnya untuk membuka hati terhadap sesamanya yang mengalami tantangan mental, dan mendukung mereka untuk mencari bantuan saat membutuhkan.
"Saya percaya Loved bisa berbicara langsung dengan mereka yang membutuhkan dan dapat mendorong mereka tetap berjuang untuk kesehatan mental mereka," ujarnya mengakhiri.
(nug)