Segera Lebarkan Sayap, Byurger Ingin Berkontribusi Positif di Masa Pandemi

Sabtu, 18 September 2021 - 09:13 WIB
loading...
Segera Lebarkan Sayap, Byurger Ingin Berkontribusi Positif di Masa Pandemi
Sebagai salah satu UMKM Indonesia, Byurger berharap mampu memberikan kontribusi positif untuk negara. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak terhadap terpuruknya ekonomi di segala bidang tak terkecuali di sektor bisnis kuliner . Ada yang gulung tikar, ada juga yang bertahan.

Brand makanan cepat saji Byurger menjadi salah satu UMKM F&B (Food and Beverage) lokal yang justru menambah gerainya di tiga lokasi sekaligus saat pandemi.

Kali pertama hadir pada November 2018 di Pasar Cipete Selatan, Byurger didirikan tiga orang yakni Vhandy Ilham, Chef Wiro, dan Chef Respati. "Byurger sebenarnya bukan ide awal kami. Seperti pada umumnya, kami selaku Chef dan masih muda inginnya membuat restoran yang megah dengan tema fine dining. Tapi apa boleh buat, bujet yang paling sesuai dengan kantong adalah warung burger di pasar," ungkap Chef Wiro dalam keterangan persnya, Sabtu (18/9/2021).

Namun, sekarang semua bisa jadi owner, berkolaborasi dengan LandX sebagai platform urun dana, Byurger siap membuka banyak cabang. Dengan catatan siapapun bisa jadi owner Byurger dengan investasi yang dimulai dari Rp.1.000.000,- melalui app LandX yang dapat di download via Google play store dan Apple store secara gratis.

Baca juga: Selamat! Arya Saloka Raih Predikat Selebriti Obsesi Of The Year 2021

LandX tertarik mengajak kolaborasi dengan Byurger karena Byurger dan tim mampu berkreasi dan berinovasi dalam keadaan pandemi ini. "Terbukti, selama pandemi Byurger mampu berekspansi di tiga titik baru (outlet baru) yakni Tebet Timur, Bintaro Sektor 9, dan Menteng," kata Vhandy Ilham.

Konsep Crowd Founding bersama LandX, Byurger akan ekspansi membuka empat outlet barunya di wilayah Depok, Serpong, PIK 1 dan PIK 2 dalam waktu dekat.

Tidak seperti kebanyakan makanan sejenis, Byurger memiliki konsep sajian menarik, yakni "create your own burger". Jadi, semua pembeli bisa memilih jenis sayur, protein, dan sausnya masing-masing.

Dalam penyajiannya, Byurger juga menggunakan bahan segar dan 80% produk lokal. "Patty yang kami giling setiap hari hingga kentang yang kami potong dan goreng sendiri setiap harinya tanpa menggunakan produk frozen," beber Respati, Chef dan Owner Byurger.

"Tidak hanya terinfluence dari Amerika, kami juga melakukan twist dengan memasukkan saus-saus Asia, seperti Korea dan Jepang. Kami menggunakan banyak varian protein, seperti ribs, unagi, friend chicken, hingga jackfruit (buat yang vegetarian)," ulasnya.

Baca juga: 5 Alasan Face Concealer Wajib Ada di Tas Makeup Anda

Dengan kisaran harga Rp40-80 ribuan, Byurger memiliki menu signature yakni Chi Chi (house gourmet burger), Sexy Back Ribs (36 hours braised ribs) , dan Le Truffle (Truffle duxelle and truffle oil).

Byurger yang merupakan salah satu UMKM Indonesia, berharap mampu memberikan kontribusi positif untuk negara. Cita-cita para owner-nya adalah bisa mewakili brand lokal F&B hingga ke kancah internasional, memiliki outlet di Asia, Amerika, Eropa, dan Australia.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)