Kembali Beroperasinya Bioskop Diharapkan Bisa Bangkitkan Perfilman Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bioskop mulai beroperasi kembali dengan kapasitas 50 persen. Meski baru uji coba, namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap langkah ini bisa membangkitkan semangat insan perfilman Tanah Air.
"Ini akan semakin menggiatkan sektor perfilman dan promosi. Kita harapkan bisa membangkitkan semangat dari sektor perfilman di Indonesia," tegas Menparekraf Sandi dalam keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Selasa (21/9/2021).
Selain itu, upaya pemerintah dalam membangkitkan sektor film di masa pandemi Covid-19 ini juga dilakukan melalui pemberian sejumlah insentif kepada industri kreatif termasuk film.
Menurut Sandiaga, bantuan tersebut diharapkan bisa memberikan peluang lapangan pekerjaan dari produksi pembuatan film.
Baca juga: Lord Adi Buka-Bukaan soal Honor Endorse dan Iklan, Nominalnya Bikin Syok
"Kami menyediakan paket penyelamatan industri kreatif termasuk film, untuk membantu produksi konten-konten yang memiliki kualitas baik, sehingga nantinya bisa membuka peluang untuk pekerjaan para pelaku sektor film, yang di mana satu (produksi) film itu bisa membuka 200-300 lapangan pekerjaan," beber Sandi.
Sandi menambahkan jika pemerintah juga memiliki program untuk mempromosikan film-film yang sudah disiapkan tapi belum bisa tayang di layar lebar.
Baca juga: Syarat Pendakian Gunung Arjuno Welirang yang Buka Lagi 19 September 2021
Dia pun berharap, berbagai program yang telah diluncurkan pemerintah bisa tepat sasaran dan berdampak positif bagi ekosistem perfilman nasional.
"Dan kita baru saja mendapatkan persetujuan dari Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan kita harapkan akan launching pada September ini untuk membiayai produksi dan rights dari film-film, terutama dari film yang terkurasi dan akan berdampak positif pada ekosistem, dan pembukaan lapangan kerja bagi para insan film," tuntasnya.
"Ini akan semakin menggiatkan sektor perfilman dan promosi. Kita harapkan bisa membangkitkan semangat dari sektor perfilman di Indonesia," tegas Menparekraf Sandi dalam keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Selasa (21/9/2021).
Selain itu, upaya pemerintah dalam membangkitkan sektor film di masa pandemi Covid-19 ini juga dilakukan melalui pemberian sejumlah insentif kepada industri kreatif termasuk film.
Menurut Sandiaga, bantuan tersebut diharapkan bisa memberikan peluang lapangan pekerjaan dari produksi pembuatan film.
Baca juga: Lord Adi Buka-Bukaan soal Honor Endorse dan Iklan, Nominalnya Bikin Syok
"Kami menyediakan paket penyelamatan industri kreatif termasuk film, untuk membantu produksi konten-konten yang memiliki kualitas baik, sehingga nantinya bisa membuka peluang untuk pekerjaan para pelaku sektor film, yang di mana satu (produksi) film itu bisa membuka 200-300 lapangan pekerjaan," beber Sandi.
Sandi menambahkan jika pemerintah juga memiliki program untuk mempromosikan film-film yang sudah disiapkan tapi belum bisa tayang di layar lebar.
Baca juga: Syarat Pendakian Gunung Arjuno Welirang yang Buka Lagi 19 September 2021
Dia pun berharap, berbagai program yang telah diluncurkan pemerintah bisa tepat sasaran dan berdampak positif bagi ekosistem perfilman nasional.
"Dan kita baru saja mendapatkan persetujuan dari Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan kita harapkan akan launching pada September ini untuk membiayai produksi dan rights dari film-film, terutama dari film yang terkurasi dan akan berdampak positif pada ekosistem, dan pembukaan lapangan kerja bagi para insan film," tuntasnya.
(nug)