Perancang Busana Ian Adrian Keluarkan Karya Terbaru Bertajuk Potrait of Love

Kamis, 23 September 2021 - 23:05 WIB
loading...
Perancang Busana Ian...
Perancang busana kenamaan Indonesia, Ian Adrian mengeluarkan karya terbarunya, bertajuk Portrait of Love. Karya terbarunya kali ini, terinspirasi dari sebuah lukisan bertema cinta dan kerinduan. Foto Ist
A A A
JAKARTA - Perancang busana kenamaan Indonesia, Ian Adrian mengeluarkan karya terbarunya, bertajuk Portrait of Love. Karya terbarunya kali ini, terinspirasi dari sebuah lukisan bertema cinta dan kerinduan.

“Saya merasakan dari goresan kuas dan kanvas dalam lukisan itu, ada hasrat terpendam di dalamnya akan suatu keagungan cinta, kasih sayang, dan kerinduan yang begitu dalam,” ujar Ian menjelaskan inspirasi karyanya, dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (23/9/2021).



Dari inpirasi itulah, dia wujudkan dalam bentuk karya baju dengan siluet yang sederhana. Namun mewah akan cutting dan berkesan wearable. Dengan pemilihan bahan satin silk, organdy, satin tafeta, dan suade untuk melengkapi penampilan.

Seluruh koleksi bertajuk Portrait of Love ini, kata Ian, mengangkat detail tentang lukisan itu. Karena memang dia mengaku, lukisan itulah yang mengilhaminya dalam karya terbaru kali ini.

Market segmen untuk koleksi terbaru ini, bisa dikenakan baik untuk pria dan wanita. Dari rentang usia 20 tahun hingga 60 tahun.

Ian menyebut karya terbarunya kali ini membuktikan bahwa perancang busana tetap bisa menyalurkan kreativitas meski di tengah pandemi.

Dengan memasukkan tema-tema lukisan dalam produk terbarunya, juga membantu mengangkat karya para seniman lokal.

“Karya Portrait of Love ini, bukti kita tidak diam saja selama pandemi. Keep doing something. Sambil menggandeng karya seniman lokal juga supaya lebih dikenal,” terangnya.

Karya ini, nantinya akan diproduksi secara massal, dan dipasarkan dalam jumlah besar. Ian juga menyampaikan, keunggulan karyanya kali ini adalah pakaian ready to wear yang manis dan eye catching. Namun tetap terkesan simple dan mewah.

Untuk memperkenalkan koleksi terbarunya, perancang busana yang telah meraih tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) ini, juga akan berpartisipasi dalam event fashion terdekat.

Di antaranya seperti Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion week, New York Fashion Week, Paris Fashion Week, serta event fashion serupa lainnya.

"Ke depan banyak event yang akan saya ikuti. Mengingat, hampir dua tahun ini, banyak program fashion yang tidak bisa dijalankan dan semunya tertunda karena pandemi COVID-19,” jelas Ian.

Dia yang telah menggeluti dunia fashion design sejak 1996 ini menyebut, dampak pandemi memang sangat besar pada industri fashion.



Bahkan, bisa dikatakan, melemahnya industri fashion dalam dua tahun terakhir adalah yang terburuk dalam 20 tahun terakhir.

“Tak bisa dipungkiri sektor fashion sangat melemah. Dampak pandemi ini luar biasa. Tapi, saya berharap semoga kita bisa bergandeng tangan untuk saling menguatkan,” pungkasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2289 seconds (0.1#10.140)