Cegah Serangan Jantung Usia Muda dengan Rutin Medical Check Up, Ini Alasannya

Kamis, 30 September 2021 - 08:54 WIB
loading...
Cegah Serangan Jantung Usia Muda dengan Rutin Medical Check Up, Ini Alasannya
Cegah Serangan Jantung Usia Muda dengan Rutin Medical Check Up, Ini Alasannya. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, ada 15 dari 1.000 orang yang menderita penyakit jantung di Indonesia. Secara umum, penyakit jantung merujuk pada penumpukan plak di arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung atau penumpukan plak di arteri perifer (kaki) yang menyuplai darah ke jantung dan otak.

Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan stroke atau serangan jantung. Untungnya, kondisi ini dapat dicegah, namun tren saat ini menunjukkan serangan jantung semakin banyak menyerang usia muda.

Hal ini bukan semata disebabkan oleh faktor keturunan, tetapi juga karena gaya hidup. Merokok, obesitas, darah tinggi dan diabetes merupakan penyebab tersering terjadinya serangan jantung.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Dafsah Arifa Juzar mengatakan jika terjadi serangan jantung kedua pada usia muda, risiko kematian atau stroke mungkin terjadi.



“Pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan antara lain dengan menjaga pola makan, aktif bergerak, hindari rokok, dan lakukan Medical Check Up jantung secara rutin,” ucap dr Dafsah dalam Peringatan Hari Jantung Dunia di Heartology Cardiovascular Center, Jakarta, Selasa 28September 2021.

Menurutnya, Medical Check Up jantung bertujuan sebagai upaya pencegahan, deteksi dan penanganan dini jika terdapat masalah jantung.

“Tujuannya untuk deteksi dini, salah satu jenis penyakit jantung adalah aterosklerosis di pembuluh darah dimana kondisi ini sendiri merupakan suatu kondisi pengerasan arteri yang disebabkan oleh timbunan plak kolesterol. Prosesnya alamiah, dengan bertambahnya usia pasti muncul,” papar dr Dafsah.

Ia menuturkan ada beberapa hal yang dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis diantanyanya kondisi darah tinggi, diabetes, kolesterol, merokok dan riwayat jantung.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3102 seconds (0.1#10.140)