Jangan Anggap Remeh, Ini Bahaya Kelebihan Minum Air Putih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengonsumsi air putih setiap hari sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Dengan tubuh yang selalu terhidrasi maka akan meningkatkan fokus dan konsentrasi dalam menjalankan aktivitas. Namun apa jadinya jika minum terlalu banyak air putih?
Merangkum dari Medical News Today, Kamis, 30 September 2021, minum terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan air yang bermasalah pada kesehatan serius. Pada dasarnya sulit bagi seseorang untuk minum terlalu banyak air secara tidak sengaja, meski pada dasarnya hal itu bisa terjadi.
Biasanya kejadian terlalu banyak minum air , terjadi selama acara olahraga atau pelatihan intensif. Gejala-gejala keracunan air bersifat umum seperti kebingungan, disorientasi, mual, dan muntah. Dalam kasus tertentu keracunan air dapat menyebabkan pembengkakan di otak dan berakibat fatal.
Sebagaimana diketahui, keracunan air adalah gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh terlalu banyak minum air. Kondisi ini meningkatkan jumlah air dalam darah yang dapat mengencerkan elektrolit, terutama natrium, dalam darah.
Baca juga: Ini Harga Gaun Emas Kate Middleton yang Dipakai saat Gala Premiere Film James Bond
Apabila kadar natrium turun di bawah 135 milimol per liter (mmol/l), maka seseorang akan mengalami hiponatremia. Natrium membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel. Ketika kadar natrium turun karena konsumsi air yang berlebihan, cairan mengalir ke dalam sel, yang menyebabkan bengkak.
Ketika seseorang mengkonsumsi air dalam jumlah berlebihan dan sel-sel di otak mulai membengkak, maka tekanan di dalam tengkorak juga akan meningkat. Jika kondisi ini terjai, maka akan menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, dan muntah.
Kasus keracunan air yang parah dapat menghasilkan gejala yang lebih serius, antara lain kantuk, kelemahan otot atau kram, peningkatan tekanan darah, penglihatan ganda, kebingungan, ketidakmampuan untuk mengidentifikasi informasi sensorik, sulit bernapas, dan penumpukan cairan di otak atau biasa disebut edema serebral.
Baca juga: Berparas Blasteran, 8 Artis Ini Disangka Mualaf padahal Islam sejak Lahir
Hal tersebut bisa mempengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat. Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.
Merangkum dari Medical News Today, Kamis, 30 September 2021, minum terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan air yang bermasalah pada kesehatan serius. Pada dasarnya sulit bagi seseorang untuk minum terlalu banyak air secara tidak sengaja, meski pada dasarnya hal itu bisa terjadi.
Biasanya kejadian terlalu banyak minum air , terjadi selama acara olahraga atau pelatihan intensif. Gejala-gejala keracunan air bersifat umum seperti kebingungan, disorientasi, mual, dan muntah. Dalam kasus tertentu keracunan air dapat menyebabkan pembengkakan di otak dan berakibat fatal.
Sebagaimana diketahui, keracunan air adalah gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh terlalu banyak minum air. Kondisi ini meningkatkan jumlah air dalam darah yang dapat mengencerkan elektrolit, terutama natrium, dalam darah.
Baca juga: Ini Harga Gaun Emas Kate Middleton yang Dipakai saat Gala Premiere Film James Bond
Apabila kadar natrium turun di bawah 135 milimol per liter (mmol/l), maka seseorang akan mengalami hiponatremia. Natrium membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel. Ketika kadar natrium turun karena konsumsi air yang berlebihan, cairan mengalir ke dalam sel, yang menyebabkan bengkak.
Ketika seseorang mengkonsumsi air dalam jumlah berlebihan dan sel-sel di otak mulai membengkak, maka tekanan di dalam tengkorak juga akan meningkat. Jika kondisi ini terjai, maka akan menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, dan muntah.
Kasus keracunan air yang parah dapat menghasilkan gejala yang lebih serius, antara lain kantuk, kelemahan otot atau kram, peningkatan tekanan darah, penglihatan ganda, kebingungan, ketidakmampuan untuk mengidentifikasi informasi sensorik, sulit bernapas, dan penumpukan cairan di otak atau biasa disebut edema serebral.
Baca juga: Berparas Blasteran, 8 Artis Ini Disangka Mualaf padahal Islam sejak Lahir
Hal tersebut bisa mempengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat. Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma, dan bahkan kematian.
(nug)