Sejak Awal Tolak Hubungan Jonathan Frizzy-Dhena Devanka, Paman: Ijonk Berubah 180 Derajat

JAKARTA - Paman Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak, mengungkap awal pertemuan sang keponakan dengan istrinya, Dhena Devanka. Hubungan pasangan tersebut sejak awal ternyata ditentang oleh pihak keluarga Jonathan.

Benny mengaku, pernah menjadi saksi awal pertemuan aktor yang akrab disapa Ijonk itu dengan Dhena Devanka. Lewat perbincangan dengan Feni Rose di kanal YouTubenya, Benny mengatakan kalau mereka bertemu saat clubbing. Setelah dua kali pertemuan, Ijonk menurut Benny berubah 180 derajat.



"Pertama ketemu itu saya ada. Pertama ketemu di clubbing, saya ada. Setelah dua kali pertemuan Ijonk itu kayak 180 derajat berbalik. Kan masih tinggal di rumah saya, dia jadi tidak pernah di rumah, pokoknya menjauh gitu. Jadi saya lihat kenapa, ada sesuatu ini, gitu kan," beber Benny kepada Feni Rose, dikutip Minggu (3/10/2021).

Menurut Benny, Ijonk menjadi sangat tertutup dan bahkan memutus hubungan dengan pamannya itu. Inilah yang membuat Benny tidak menyetujui hubungan Ijonk dengan Dhena sejak masih pacaran

"Saya cari tahu. Ijonk tuh sangat tertutup jadinya sama saya, betul-betul putus hubungan. Nah itu yang saya tidak setuju dengan istrinya sekarang," lanjutnya.

Bukan hanya Benny yang tidak setuju atas hubungan Ijonk dengan Dhena. Anggota keluarga Ijonk yang lain pun satu pendapat dengan Benny.

"Keluarga semua juga, tidak setuju karena langsung putus hubungan," ujarnya.

Benny lalu mengatakan bahwa ibunya yang tak lain adalah nenek Ijonk, juga selalu mengatakan 'tidak' untuk hubungan sang aktor dengan Dhena Devanka. Benny bahkan menyebut jika saja ibunya itu masih hidup, tak akan terjadi perkawinan antara keponakannya dengan Dhena.

"Jadi waktu dia perkenalan itu mama saya masih hidup. Mama saya selalu bilang tidak, jadi tidak ada pembicaraan ke arah perkawinan. Tidak mungkin terjadi perkawinan kalau mama saya masih hidup," ujar Benny.

Benny kembali mengenang bagaimana Ijonk melupakan dirinya saat itu. Ijonk bahkan menunjukkan perubahan drastis pada sikapnya terhadap nenek yang ia cintai.

"Ijonk yang begitu sayang sama opungnya, bisa berbalik 180 derajat. Jangankan opungnya, saya saja yang ngurus dia, yang ngetopin dia, yang ngasih makan dia, juga bisa dilupakan," ungkap Benny.

"Itulah yang paling saya tidak setuju. Ya lupa saja gitu, kayak hilang. Nggak pernah menghubungi, nggak pernah nyari saya lagi," lanjutnya.



Hati Benny luluh untuk merelakan Ijonk dan Dhena menikah ketika dirinya diberi pesan wasiat dari sang ibunda sebelum wafat. Ibunda meminta Benny untuk menyetujui pernikahan Ijonk dan Dhena agar keponakannya itu bahagia.

"Ma, aku nggak bisa ikhlas. Tapi kalau Mama ngomong gitu, aku ikhlasin. Cuma artinya aku sudah siap kehilangan Ijonk," cerita Benny.

Seminggu kemudian ibunda Benny meninggal dunia. Jonathan dan Dhena pun menikah tiga bulan setelahnya.