Rasa Syukur Tulus Tersampaikan lewat Adaptasi

JAKARTA - Tulus kembali merilis single terbaru bertajuk "Adaptasi". Lewat single ini, penyanyi berdarah Minangkabau itu ingin mengungkapkan rasa syukur sekaligus pesan kebersamaan dengan keluarga maupun orang tersayang.

Tulus tetap berusaha menebar hal-hal positif agar dapat menumbuhkan semangat satu sama lain dengan merilis "Adaptasi". Lagu ini tak hanya memiliki lirik yang indah. Alunan gitar nan manis pun turut terdengar, yang berpadu dengan suara khas Tulus. Sejak awal hingga akhir, lagu tersebut bercerita mengenai waktu-waktu yang dihabiskan bersama orang terdekat dan disayang saat ini. Lagu itu juga mengajak pendengarnya untuk saling menjaga. ( )

"Lagu "Adaptasi" dikerjakan ketika kita banyak menghabiskan waktu di rumah masing-masing. Tentu tidak mudah beradaptasi dengan hal baru yang kelak akan kita sebut sebagai "the new normal". Tapi, saya yakin, pada dasarnya kita semua berlindung di bawah atap yang sama. Saya coba gambarkan kebiasaan di rumah saat ini dan spirit besarnya kebersamaan. Itu nilainya berkali-kali lipat dari sebelumnya. Inilah yang coba dicerita lewat lirik "Adaptasi" sehingga kita kembali diingatkan bahwa kebersamaan sangat berharga dan harus disyukuri," ujar Tulus secara tertulis kepada SINDOnews, Selasa (2/6).

Sarjana Arsitektur dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, ini juga mengisahkan proses penggarapan "Adaptasi" yang merupakan salah satu lagu paling spontan yang pernah dibuatnya. Sebab, lagu tersebut digarap hanya dalam waktu tak kurang dari empat hari. Setelah selesai ditulis, malam itu juga diproses mixing mastering, lalu lusanya langsung bisa didengarkan oleh publik melalui YouTube dan platform musik lain.

"Jujur, dengan momen sekarang dan banyak waktu luang, saya sebenarnya ingin segera merilis lagu karena merasa ini harus cepat disampaikan. Namun, karena saya dan tim memerlukan waktu untuk proses dan lain-lain, makanya butuh empat hari," beber penyanyi kelahiran Bandung, 20 Agustus 1987 itu.

Lagu "Adaptasi" saat ini sudah dirilis secara digital, tepatnya pada 24 Mei lalu. Dalam video musiknya, Tulus menghadirkan beberapa sketsa yang menggambarkan kehidupan masyarakat di tengah masa pandemi. Pembuatan sketsa dibantu oleh Andra Matin. ( )

Tulus juga menggandeng Petra Sihombing sebagai produser sekaligus yang mengerjakan aransemen musik.