Aktor Korea Inisial K Dituding Paksa Pacar Aborsi, Diduga Kim Seon Ho

Senin, 18 Oktober 2021 - 12:58 WIB
loading...
Aktor Korea Inisial K Dituding Paksa Pacar Aborsi, Diduga Kim Seon Ho
Aktor Korea inisial K dituding memaksa pacarnya untuk melakukan aborsi. Netizen yang marah menduga aktor terkenal tersebut merupakan Kim Seon Ho. Foto/Instagram Kim Seon Ho.
A A A
JAKARTA - Aktor Korea inisial K dituding memaksa pacarnya untuk melakukan aborsi . Netizen yang marah menduga aktor terkenal tersebut merupakan Kim Seon Ho .

Pada Sabtu, 17 Oktober 2021, sebuah postingan panjang muncul di media sosial yang menuduh seorang aktor yang sedang naik daun (inisial K) memaksa pacarnya untuk melakukan aborsi. Pacar K (inisial A) menuduh K merayunya dengan pernikahan.

Tetapi ketika A hamil, K mencoba memaksa A untuk melakukan aborsi karena jika tidak, dia akan menghadapi risiko harus membayar 900 juta won atau Rp10,6 miliar sebagai kompensasi karena merusak kontrak.

Dilansir dari KBIZoom, Senin (18/10/2021) namun, setelah A melakukan aborsi, K malah memberikan uang sebesar 2 juta won atau Rp23,7 juta untuk prosedur aborsi, lalu putus dengan pacarnya di telepon.

"Ada saat ketika saya berpikir dia akan dengan tulus memohon pengampunan atas apa yang terjadi, dan bahwa dia melakukan ini hanya karena dia sangat bersemangat dalam berakting, tetapi karena untuk masa kecil yang sulit, dia menjadi terobsesi dengan uang," kata A.


"Saya pikir itu akan berbeda, tetapi setelah putus, dia menjadi terkenal, syuting iklan dan menghasilkan uang, dan tidak ada permintaan maaf atau refleksi diri," lanjutnya.

Awalnya A ingin melahirkan dan membesarkan anak yang dikandungnya. Ia pun rela berkorban meski tidak diakui K. Terlebih, A mengklaim memiliki kesehatan yang lemah sehingga sulit untuk memilki anak.

"Dokter menyarankan saya untuk menjaga bayi itu karena jika saya melakukan aborsi, saya mungkin tidak akan pernah hamil lagi. Saya merasa bingung dan takut ketika saya tiba-tiba hamil, tetapi pikiran memiliki bayi dengan seseorang yang saya cintai memberi saya kekuatan," jelas A.

"Jadi saya menelepon K dari rumah sakit, memberi tahu dia bahwa jika saya menyingkirkan bayi itu sekarang, akan sulit untuk hamil di masa depan. Apakah ada wanita yang tidak ingin melahirkan anak untuk orang yang dicintainya?," sambungnya.

Sebagai wanita yang tengah mengandung anak K, A ingin mendapat pertanggung jawaban seperti pria lainnya. Saat dihubungi, K pun memberi jawaban yang seolah-olah akan bertanggung jawab.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0984 seconds (0.1#10.140)