Ed Sheeran Ngaku Sempat Curi Saus, Langsung Kena Karma saat Itu Juga

JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu superstar pop dunia saat ini yakni Ed Sheeran memiliki kisah hidup inspiratif bak roller coaster yang menarik.

Jauh sebelum menjadi salah satu musisi papan atas, Ed diketahui sempat menjadi gelandangan di masa remaja. Ia pun harus menumpang hidup di tempat Jamie Foxx saat awal-awal merintis karir.

Kini pelantun ‘Bad Habits’ itu mengungkap kisah hidupnya di masa lalu yang terdengar sangat menarik dan menggelitik dimana Ed Sheeran mengaku bahwa dulu, dirinya pernah mencuri saus!

Penyanyi asal Inggris itu mengungkapkannya kepada podcast "Off Menu" bahwa dia adalah penggemar berat dari rangkaian saus restoran di Afrika Selatan yaitu ‘Nandos’.



Ed Sheeran ‘mencuri’ saus tersebut dengan cara memindahkannya ke dalam botol yang ia bawa ketika staf restoran sedang tidak ada. Ia pun menceritakan bagaimana kronologis kejadiannya saat itu.

"Saat saya di sirkuit, mereka tidak menjual saus Nando di supermarket. Satu-satunya cara Anda bisa mendapatkannya adalah dengan mencurinya,” tuturnya.

“Saya ingat bertemu sepupu saya langsung setelah itu - dan itu satu-satunya hal yang pernah saya curi dalam hidup saya. Saya benar-benar gemetar setelah itu”, ungkap Ed Sheeran yang dikutip, Jum’at (22/10/2021).

"Dia seperti, 'Mengapa kamu begitu gemetar?', dan aku seperti, 'Aku baru saja mencuri sebotol saus Nandos.' Jadi Nando's, maaf saya mengambil sebotol saus dari Dalston (London) Nando's,” kisah penyanyi berjuluk ‘Teddy’ itu.



Walaupun dia tidak pernah tertangkap saat melangsungkan aksi mencuri bumbu makanan tersebut, namun Ed mengaku bahwa ia langsung mendapatkan karma saat itu juga!. Hal ini karena saus curian yang ia bawa malah pecah di tasnya dan mengotori semua peralatan musiknya.

"Saya pergi ke sebuah pertunjukan dengan tabung, dan botol itu pecah di tas saya di seluruh pedal loop saya, peralatan saya, dan semuanya. Saya rasa begitulah cara alam semesta mengingatkan saya,” celetuk Ed Sheeran.

"Karma instan. Selama setahun stasiun loop saya berbau Nandos. Itu seperti pengingat terus-menerus,” kenangnya.