Profil Dinda Syarif, Transgender Cantik yang Sukses Jadi Model
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profil Dinda Syarif terkenal sebagai transgender cantik yang sukses menjadi model ternama. Tak hanya memiliki paras yang cantik, Dinda juga mempunyai talenta yang membanggakan.
Bagaimana tidak, Dinda pernah mewakili Indonesia di ajang kecantikan internasional Miss International Queen 2018 yang digelar di Thailand. Saat itu, Dinda berhasil membawa pulang Special Awards sebagai Best National Costume.
Menilik dari perjalanan hidupnya, Dinda terlahir sebagai seorang laki-laki. Dia lahir di Cirebon pada 2 Juli 1996. Dinda sendiri telah menemukan bahwa dirinya berbeda sejak kecil. Sejak kecil, Dinda lebih senang bermain bersama teman-teman perempuan ketimbang laki-laki.
Transgender 25 tahun ini juga mengaku bahwa tidak suka main bola bersama teman laki-lakinya. Gara-gara hal itu, Dinda sempat menjadi korban bullying teman-temannya. Dinda bahkan sempat mendapat julukan bencong ketika masih kecil.
“Pas kecil, sebelum SD udah diteriak-teriakin bencong, dibully sama temen-temen. Karena gue kemayu banget, gue nggak mau gabung sama anak cowok, gue nggak mau main bola," kata Dinda dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier , Jumat (29/10/2021).
"Gue tuh lebih senang main BP-BP-an kayak barbie yang bongkar pasang sama main bola bekel,” sambungnya.
Meski menjadi korban bullying, itu tidak menyurutkan langkah Dinda dalam mengejar mimpinya. Sebelum terkenal menjadi model dan didapuk sebagai Miss Queen Indonesia pada 2018, Dinda telah menjajal sejumlah profesi.
Di antaranya makeup artist (MUA) hingga asisten artis. Meski kini Dinda tampil layaknya perempuan, dia mengaku belum pernah melakukan operasi kelamin. “Sampai sekarang, gue nggak mau operasi (kelamin),” ujar Dinda.
Saat ini, Dinda tidak hanya memiliki gelar sebagai Miss International Queen Indonesia 2018, tetapi juga model hingga selebgram dengan jumlah pengikut mencapai 313 ribu.
Bagaimana tidak, Dinda pernah mewakili Indonesia di ajang kecantikan internasional Miss International Queen 2018 yang digelar di Thailand. Saat itu, Dinda berhasil membawa pulang Special Awards sebagai Best National Costume.
Menilik dari perjalanan hidupnya, Dinda terlahir sebagai seorang laki-laki. Dia lahir di Cirebon pada 2 Juli 1996. Dinda sendiri telah menemukan bahwa dirinya berbeda sejak kecil. Sejak kecil, Dinda lebih senang bermain bersama teman-teman perempuan ketimbang laki-laki.
Transgender 25 tahun ini juga mengaku bahwa tidak suka main bola bersama teman laki-lakinya. Gara-gara hal itu, Dinda sempat menjadi korban bullying teman-temannya. Dinda bahkan sempat mendapat julukan bencong ketika masih kecil.
“Pas kecil, sebelum SD udah diteriak-teriakin bencong, dibully sama temen-temen. Karena gue kemayu banget, gue nggak mau gabung sama anak cowok, gue nggak mau main bola," kata Dinda dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier , Jumat (29/10/2021).
"Gue tuh lebih senang main BP-BP-an kayak barbie yang bongkar pasang sama main bola bekel,” sambungnya.
Meski menjadi korban bullying, itu tidak menyurutkan langkah Dinda dalam mengejar mimpinya. Sebelum terkenal menjadi model dan didapuk sebagai Miss Queen Indonesia pada 2018, Dinda telah menjajal sejumlah profesi.
Di antaranya makeup artist (MUA) hingga asisten artis. Meski kini Dinda tampil layaknya perempuan, dia mengaku belum pernah melakukan operasi kelamin. “Sampai sekarang, gue nggak mau operasi (kelamin),” ujar Dinda.
Saat ini, Dinda tidak hanya memiliki gelar sebagai Miss International Queen Indonesia 2018, tetapi juga model hingga selebgram dengan jumlah pengikut mencapai 313 ribu.
(dra)