Dulu Tak Percaya Tuhan, Wanita Ini Jadi Mualaf Usai Belajar Islam

Kamis, 04 November 2021 - 06:05 WIB
loading...
Dulu Tak Percaya Tuhan, Wanita Ini Jadi Mualaf Usai Belajar Islam
Wanita bernama Rachel mengaku sempat tak percaya Tuhan. Namun kini wanita asal Inggris tersebut masuk islam dan menjadi mualaf usai belajar tentang islam. Foto/YouTube Ayatuna Ambassador.
A A A
JAKARTA - Wanita bernama Rachel mengaku sempat tak percaya Tuhan . Namun kini wanita asal Inggris tersebut menjadi mualaf usai belajar tentang islam . Butuh waktu 7 tahun baginya untuk benar-benar yakin masuk islam .

Dikutip dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Kamis (4/11/2021), Rachel sempat mengikuti sekolah Minggu saat usianya 4 atau 5 tahun. Setelah pergi ke gereja, ia mempelajari kisah-kisah dasar dalam Bibel. Namun, Rachel tetap tidak percaya adanya Tuhan.

Kemudian saat sekolah dasar, Rachel berniat untuk masuk Kristen lantaran hanya dirinya yang tak beragama dalam sekolah tersebut. Namun, ia batal masuk agama tersebut lantaran sadar niatnya tidak tulus.

Rachel menganggap Tuhan adalah manusia yang berada di langit seperti dalam film The Simpsons. Saat usia 14 tahun, Rachel mulai aktif berbicara kepada Tuhan. Namun, ia tidak menyebut Tuhan. Rachel hanya merasakan suatu hal di dalam dirinya yang selalu terkoneksi setiap saat.

"Saya hanya berbicara pada sesuatu dan merasakan kenyamanan. Jadi, saya seperti tertarik untuk meyakininya tapi saya tidak tahu caranya," kata Rachel.



Setelah bertahun-tahun larut dalam perasaan bingung yang ada di dalam dirinya, Rachel bertemu pria muslim yang kini menjadi suaminya. Awalnya, ia tak tahu bahwa pria tersebut beragama islam. Pasalnya, sang kekasih tak pernah mengatakan hal itu kepadanya.

Pembahasan agama bermula saat Rachel menawarkan daging babi kepada sang kekasih. Ia menolak makanan tersebut lantaran haram dalam agama islam. Mengetahui sang kekasih seorang muslim, Rachel terkejut lantaran ia memiliki prasangka buruk terhadap orang muslim.

Namun menurut Rachel, sang kekasih tak seperti orang muslim yang dibayangkan. Pria tersebut sangat baik, tenang, serta taat dalam beragama. Bahkan, selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan Rachel terkait agama islam dengan jelas.

"Saya ingin tahu jawaban di balik kejadian 11 September, Boko Haram, saya ingin tahu jawaban di balik hijab karena saya benci hijab. Saya ingin tahu jawaban di balik daging halal sebab saya kira itu adalah semacam penyiksaan binatang," jelas Rachel.

"Lalu, dengan cara yang sangat moderat, berwawasan, dan tenang, ia pun menjawab pertanyaan saya," tambahnya.


Rachel kemudian pergi ke Jordania. Di sana, ia dikelilingi orang-orang yang taat beragama, baik kristen maupun islam. Hal itu membuatnya sadar bahwa Tuhan memang ada. Rachel kemudian belajar berbagai macam agama dan memutuskan mendalami islam dengan mulai membaca Al Quran.

Setelah mengenal Nabi Muhammad SAW lebih dalam, Rachel pun yakin memutuskan belajar islam. Ia mencari tahu tentang malaikat, jin, dan lain sebagainya hingga semua teka-teki di dalam hidupnya tersusun secara rapih. Rachel mengaku menemukan keindahan dalam islam.

"Di sini saya belajar tidak hanya menerima sebuah kepercayaan dalam rangka menghormati orang sekitar saya, melainkan keindahan di dalamnya dan semua masuk akal," ujar Rachel.

Pada 2019, Rachel memberitahu suaminya bahwa dirinya ingin menjadi mualaf. Setelah 7 tahun melalui berbagai tantangan, akhirnya Rachel masuk Islam. Kini, sudah tak ada keraguan lagi dalam dirinya lantaran semuanya selalu terjawab dalam Al Quran.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)