Aplikasi Batik Bekasi nan Mentereng dalam Modest Fashion Muslim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif khas masing-masing. Seperti Bekasi, yang tiap motifnya sarat akan nilai filosofi yang berakar dari pakem flora, fauna, budaya hingga sejarah daerah tersebut.
Batik Bekasi inilah yang diaplikasikan label fashion muslim Nina Nugroho ke dalam enam koleksi barunya. Desain koleksi ini disajikan dengan siluet A line yang dituangkan dalam konsep 2in1 fashion. Shirt dan tunik dipadu dengan pipe pants serta kulot, midi shirt dipadu dengan rok yang semuanya tersaji dalam tatanan sustainable fashion. Yaitu seperti menggunakan dua busana namun sejatinya hanya menggunakan satu busana.
Di tangan desainer Nina Nugroho, batik Bekasi terlihat semakin berkelas. Seperti terlihat pada desain midi 2in1 yang memadukan batik Bekasi dengan bahan berwarna biru. Batik Bekasi menjadi detail pada kerah dan bagian dadanya.
Penampilan busana ini semakin terlihat tegas dan elegan dengan variasi piping putih pada bagian depan. Kesan elegan juga kian menonjol dengan adanya kancing Swarovski dan dilengkapi double manset dari bahan batik Bekasi agar lebih wudhu friendly.
Ada pula desain kerah baby serta variasi segitiga pada ujung kerah, dengan modifikasi long sleeve di bagian depan. Variasi kantong kanan dan kiri serta modifikasi bahan warna silver dengan motif batik di bagian depan juga tak kalah elegan.
Batik Bekasi pertama kali diresmikan bersamaan dengan HUT Kota Bekasi ke-17 pada era pemerintahan Walikota Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Ahmad Syaikhu. Terdapat 12 pakem batik yang telah diresmikan kala itu.
Pakem tersebut lahir dari keberagaman budaya di Bekasi yang berjuluk Kota Patriot. Ke-12 pakem batik ini dibagi lagi menjadi 5 kategori yaitu Flora yang menghasilkan motif bambu, buah kecapi, bunga melati, dan teratai; Fauna di antaranya ikan gabus, burung mandar, lele, ikan sepat, dan ikan betik.
Lalu ada kategori Sejarah, yaitu Gedung Juang Tambun, kali Bekasi, Monumen Perjuangan, dan bambu runcing; Budaya berupa tari Topeng, legenda Rawa Tembaga, serta alat musik seperti terompet, permainan anak semisal benteng dan tanjidor.
Kategori terakhir adalah batik yang memiliki warna-warna cerah atau mentereng, seperti hijau lumut, hijau daun, dan merah tanah. Warna tersebut berkaitan dengan Bekasi sebagai kota patriotik. Melalui warna-warna cerah ini diharapkan yang menggunakan batik Bekasi akan bersemangat dan termotivasi.
Nina Nugroho adalah label busana muslimah rancangan desainer Nina Septiana. Nina mengusung konsep modest fashion for professional yang bernuansa klasik modern. Yaitu memadukan gaya desain klasik yang timeless dengan pemilihan warna tegas yang tak lekang oleh waktu dan gaya modern yang up to date serta mengikuti kebutuhan dan tuntutan mobilitas dunia modern.
Batik Bekasi inilah yang diaplikasikan label fashion muslim Nina Nugroho ke dalam enam koleksi barunya. Desain koleksi ini disajikan dengan siluet A line yang dituangkan dalam konsep 2in1 fashion. Shirt dan tunik dipadu dengan pipe pants serta kulot, midi shirt dipadu dengan rok yang semuanya tersaji dalam tatanan sustainable fashion. Yaitu seperti menggunakan dua busana namun sejatinya hanya menggunakan satu busana.
Di tangan desainer Nina Nugroho, batik Bekasi terlihat semakin berkelas. Seperti terlihat pada desain midi 2in1 yang memadukan batik Bekasi dengan bahan berwarna biru. Batik Bekasi menjadi detail pada kerah dan bagian dadanya.
Penampilan busana ini semakin terlihat tegas dan elegan dengan variasi piping putih pada bagian depan. Kesan elegan juga kian menonjol dengan adanya kancing Swarovski dan dilengkapi double manset dari bahan batik Bekasi agar lebih wudhu friendly.
Ada pula desain kerah baby serta variasi segitiga pada ujung kerah, dengan modifikasi long sleeve di bagian depan. Variasi kantong kanan dan kiri serta modifikasi bahan warna silver dengan motif batik di bagian depan juga tak kalah elegan.
Batik Bekasi pertama kali diresmikan bersamaan dengan HUT Kota Bekasi ke-17 pada era pemerintahan Walikota Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Ahmad Syaikhu. Terdapat 12 pakem batik yang telah diresmikan kala itu.
Pakem tersebut lahir dari keberagaman budaya di Bekasi yang berjuluk Kota Patriot. Ke-12 pakem batik ini dibagi lagi menjadi 5 kategori yaitu Flora yang menghasilkan motif bambu, buah kecapi, bunga melati, dan teratai; Fauna di antaranya ikan gabus, burung mandar, lele, ikan sepat, dan ikan betik.
Lalu ada kategori Sejarah, yaitu Gedung Juang Tambun, kali Bekasi, Monumen Perjuangan, dan bambu runcing; Budaya berupa tari Topeng, legenda Rawa Tembaga, serta alat musik seperti terompet, permainan anak semisal benteng dan tanjidor.
Kategori terakhir adalah batik yang memiliki warna-warna cerah atau mentereng, seperti hijau lumut, hijau daun, dan merah tanah. Warna tersebut berkaitan dengan Bekasi sebagai kota patriotik. Melalui warna-warna cerah ini diharapkan yang menggunakan batik Bekasi akan bersemangat dan termotivasi.
Nina Nugroho adalah label busana muslimah rancangan desainer Nina Septiana. Nina mengusung konsep modest fashion for professional yang bernuansa klasik modern. Yaitu memadukan gaya desain klasik yang timeless dengan pemilihan warna tegas yang tak lekang oleh waktu dan gaya modern yang up to date serta mengikuti kebutuhan dan tuntutan mobilitas dunia modern.
(tsa)