Ayah Bibi Ardiansyah soal Sopir Vanessa, Tubagus Joddy: Hukum Harus Ditegakkan
loading...
Ayah Bibi Ardiansyah soal Sopir Vanessa, Tubagus Joddy: Hukum Harus Ditegakkan. Foto/Dok.MPI
A
A
A
JAKARTA - Ayah kandung almarhum Bibi Ardiansyah belakangan ini menanggapi dugaan kelalaian sang sopir, Tubagus Joddy .
"Ya sopir ini kerja sama anak kita, dengan kejadian kalau memang kelalaian ada pada dia, kita hanya minta hukum tentu ditegakkan, jadi tanggung jawabnya sama hukum," ungkap Faisal di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021).
Faisal meyakini adanya kelalaian yang diduga dilakukan Joddy. Meskipun demikian, dirinya masih menunggu pembuktian dari kepolisian.
Kabarnya, Joddy telah menjalani pemeriksaan perdana pada 6 November 2021 dan hingga kini pemuda 24 tahun itu masih berstatus sebagai saksi.
Dia juga menanggapi perihal kecepatan mobil anaknya yang diduga melaju hingga mencapai 195 km perjam.
Menurutnya, hal tersebut dinilai tak masuk akal. Pasalnya, sebagai sopir, Joddy seharusnya mengutamakan keselamatan bersama. Terlebih, Vanessa dan suaminya membawa cucunya yang masih balita.
"Ini sangat mengandung suatu kelalaian yang entah disengaja atau bagaimana, hanya Tuhan yang tahu ya. Karena dari berita yang beredar kecepatannya itu 185 km perjam atau berapa gitu," lanjut Faisal.
"Mungkin secara berpikir logika saya bawa bos kita yang punya anak kita lari dengan kecepatan itu, itu nggak sesuai dengan logika saya," tutupnya.
"Ya sopir ini kerja sama anak kita, dengan kejadian kalau memang kelalaian ada pada dia, kita hanya minta hukum tentu ditegakkan, jadi tanggung jawabnya sama hukum," ungkap Faisal di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021).
Faisal meyakini adanya kelalaian yang diduga dilakukan Joddy. Meskipun demikian, dirinya masih menunggu pembuktian dari kepolisian.
Kabarnya, Joddy telah menjalani pemeriksaan perdana pada 6 November 2021 dan hingga kini pemuda 24 tahun itu masih berstatus sebagai saksi.
Dia juga menanggapi perihal kecepatan mobil anaknya yang diduga melaju hingga mencapai 195 km perjam.
Menurutnya, hal tersebut dinilai tak masuk akal. Pasalnya, sebagai sopir, Joddy seharusnya mengutamakan keselamatan bersama. Terlebih, Vanessa dan suaminya membawa cucunya yang masih balita.
"Ini sangat mengandung suatu kelalaian yang entah disengaja atau bagaimana, hanya Tuhan yang tahu ya. Karena dari berita yang beredar kecepatannya itu 185 km perjam atau berapa gitu," lanjut Faisal.
"Mungkin secara berpikir logika saya bawa bos kita yang punya anak kita lari dengan kecepatan itu, itu nggak sesuai dengan logika saya," tutupnya.
(hri)
Lihat Juga :
