; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Vaksin Covid-19 Tak Sebabkan Stroke pada Anak, Ini Faktanya!
loading...
Vaksin Covid-19 tak menyebakan stroke pada anak. KPCPEN menegaskan bahwa stroke meyerang anak-anak sebagai efek samping vaksin Covid-19 adalah hoaks. Foto/BBC.
A
A
A
JAKARTA - Vaksin Covid-19 tak menyebakan stroke pada anak. Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menegaskan bahwa stroke meyerang anak-anak sebagai efek samping vaksin Covid-19 adalah hoaks .
Berita ini berawal dari unggahan dengan bahasa asing yang berisi poster tentang penyakit stroke menyerang anak-anak. Unggahan tersebut disertai dengan narasi bahwa hal ini merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.
Tentunya unggahan tersebut membuat masyarakat mempertanyakan keamanan vaksin Covid-19 pada anak. Sebab vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun akan segera dimulai setelah cakupan vaksinasi nasional tercapai.
Merangkum Instagram resmi Instagram KPCPEN, Senin (8/11/2021), berdasarkan hasil penelusuran, poster dalam unggahan tersebut dipasang oleh yayasan non profit asal Kanada.
Achieving Beyond Brain Injury (ABBI), pada Mei 2021 lalu untuk memperingati bulan kesadaran atas stroke pada anak. Tidak ada ketertarikan antara pesan dalam poster tersebut dengan efek dari vaksin Covid-19 pada anak. Foto poster serupa juga dapat ditemukan di laman Facebook serta situs resmi ABBI.
Lebih lanjut, dalam penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Columbia dan Universitas Brown, Amerika Serikat, penyakit stroke pada anak disebabkan oleh penyakit jantung, kondisi hematologis, gangguan sindrom, dan metabolisme.
Berdasarkan keterangan dalam situs Hopkins Medicine, penyakit stroke pada anak sendiri merupakan kondisi kesehatan langka dan umumnya hanya menyerang satu dari setiap 4.000 bayi yang baru lahir.
Berita ini berawal dari unggahan dengan bahasa asing yang berisi poster tentang penyakit stroke menyerang anak-anak. Unggahan tersebut disertai dengan narasi bahwa hal ini merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.
Tentunya unggahan tersebut membuat masyarakat mempertanyakan keamanan vaksin Covid-19 pada anak. Sebab vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun akan segera dimulai setelah cakupan vaksinasi nasional tercapai.
Merangkum Instagram resmi Instagram KPCPEN, Senin (8/11/2021), berdasarkan hasil penelusuran, poster dalam unggahan tersebut dipasang oleh yayasan non profit asal Kanada.
Achieving Beyond Brain Injury (ABBI), pada Mei 2021 lalu untuk memperingati bulan kesadaran atas stroke pada anak. Tidak ada ketertarikan antara pesan dalam poster tersebut dengan efek dari vaksin Covid-19 pada anak. Foto poster serupa juga dapat ditemukan di laman Facebook serta situs resmi ABBI.
Lebih lanjut, dalam penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Columbia dan Universitas Brown, Amerika Serikat, penyakit stroke pada anak disebabkan oleh penyakit jantung, kondisi hematologis, gangguan sindrom, dan metabolisme.
Berdasarkan keterangan dalam situs Hopkins Medicine, penyakit stroke pada anak sendiri merupakan kondisi kesehatan langka dan umumnya hanya menyerang satu dari setiap 4.000 bayi yang baru lahir.
(dra)
Explore More