Yuk Bahas Tampon! Menstrual Cup dan Pembalut, Lebih Baik yang Mana ya?

JAKARTA - Halo semua, merapat yuk! Podcast Kata Dokter bersama dr. Nadia Alaydrus balik lagi nih dan akan memberikan banyak tips dan info seputar kesehatan. Pada episode kali ini, dr. Nadia bakal membahas tentang metode yang digunakan dalam menstruasi ! Wah,apa ya? Yuk langsung dengerin penjelasannya di RCTI+.

Menstruasi merupakan siklus alami yang dialami perempuan setiap bulannya, Inti terjadi karena luruhnya dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi dan luruh menjadi darah menstruasi melewati vagina. Normalnya siklus ini berlangsung 28-35 Hari jika lebih atau kurang dari itu sebaiknya dikonsultasikan ke dokter Spesialis kandungan ya!

Membahas menstruasi tentunya berhubungan dengan metode apa yang sering kali digunakan seperti pembalut,tampon dan menstrual cup. Dari 3 metode ini mari kita bahas satu - persatu agar kalian memahaminya dengan baik.


Pembalut, pasti kalian sangat sering menggunakan metode ini, karena memang metode ini yang sejak lama telah digunakan dan mudah ditemukan dimanapun juga praktis. Kini sudah banyak variannya, ukuran dan bentuk. Akan tetapi yang perlu kalian perhatikan adalah harus rajin menggantinya setiap 4-6 jam sekali karena jika lebih dari waktu tersebut dan lembab akan menimbulkan jamur dan bakteri yang membuat tidak nyaman

Selanjutnya Tampon dan Menstrual Cup, dua metode ini cara penggunaannya mirip yaitu langsung diarahkan ke vagina. Untuk tampon bentuknya seperti roket kecil atau peluru yang dimasukkan langsung ke vagina ini sekali pakai, mirip seperti pembalut waktunya 4-8 Jam.Penduduk Eropa yang lebih sering menggunakan tampon ini karena lebih praktis bahkan dapat dibawa berenang.

Menstrual Cup, terbuat dari silikon berbentuk corong penggunaanya dimasukkan kedalam vagina, dan ramah lingkungan akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah untuk beberapa orang alergi terhadap silikon.dan juga untuk kamu yang belum menikah dua metode ini sangat tidak dianjurkan ya!

Penasaran dengan kelanjutan pembahsannya ? Yuk dengarkan selengkapnya di Podcast Kata Dokter hanya di RCTI+ .