Tim Bocuse d'Or Indonesia Akan Sajikan Hidangan Spesial dalam Dinner Spektakuler
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim dari Bocuse d'Or Indonesia dengan sukacita mengabarkan diadakannya seri Bocuse d'Or Dinner untuk merayakan keterlibatan Indonesia menjadi salah satu tim finalis kompetisi kuliner paling bergengsi di dunia Bocuse d'Or 2021.
Pada September lalu, Indonesia diundang untuk berkompetisi di final ajang yang diprakarsai chef Paul Bocuse sejak 1987 di Lyon, Prancis. Kompetisi ini diikuti 24 negara dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar yang dapat disandingkan dengan Olimpiade serta Piala Dunia untuk kuliner .
Dalam final di Lyon, tim Indonesia dipimpin chef Mandif Warokka dan commis Lutfi Nugraha dari Blanco par Mandif di Ubud, Bali. Bersama dengan pelatih chef Chris Salans dari restoran Mozaic di Ubud, dan presiden Gilles Marx dari Amuz Jakarta.
Baca juga: Deretan Artis Korea yang Berhasil Berjuang Melawan Penyakit Berbahaya
Sebagai bentuk perayaan dan aktivasi usai kompetisi, tim Bocuse d'Or Indonesia akan berkumpul mengkreasikan ulang hidangan-hidangan yang sebelumnya ditampilkan saat semi final di Guangzhou dan saat final di Lyon.
Kali, dihadirkan pula tamu spesial Dedy Sutan dari tim Indonesia untuk World Pastry Cup 2017 di Lyon, dan chef Retno Bayu Timur dari Mandapa Ritz-Carlton Reserve.
"Pertandingan Bocuse d'Or adalah salah satu prestasi tertinggi dalam hidup saya, dan saya yakin bagi banyak orang yang terlibat," kata Mandif Warokka dalam konferensi virtual, Kamis (11/11/2021).
"Adalah mimpi saya untuk bisa membawa masakan Indonesia ke panggung dunia sekelas Bocuse d'Or. Dinner Series ini akan mengajak Anda sekalian untuk mencicipi apa yang kami bawa ke panggung dunia," lanjutnya.
Chef yang berpartisipasi di sini akan menampilkan kreasi makanan spektakuler mereka dalam bentuk 5-course tasting menu, diawali dengan amuse bouche dan diakhiri dengan petit fours.
Seluruh hidangan yang disajikan akan mengambil bentuk dari hidangan yang ditampilkan tim Indonesia dalam kompetisi Bocuse d'Or.
Seri dinner yang pertama akan berlokasi di Mozaic Restaurant Gastronomique di Ubud, Bali pada 20 November. Sementara seri dinner kedua akan digelar di Jakarta, Desember. Ketersediaan kursi akan sangat terbatas mengingat kompleksitas eksekusi menu, sehingga reservasi sangat dianjurkan.
"Saya amat bangga bahwa Mozaic dapat menjadi tuan rumah untuk dinner prestisius ini, di mana kami dapat memperlihatkan secara langsung kepada tamu hasil kerja keras tim Indonesia saat bertanding di Bocuse d'Or September kemarin. Saya juga senang bisa mengajak chef Bayu dan chef Dedy untuk memberikan efek spesial ke event ini," terang chef Chris Salans.
Baca juga: Carla Yules Siap Kerahkan Seluruh Kemampuan di Ajang Miss World 2021
Senada dengan Chris Salans, chef Gilles Marx dari Amuz juga senang Dinner Series ini mendapat banyak respons positif dari pelaku industri hospitality di Indonesia. "Kami tidak sabar untuk mengajak tamu mencicipi pengalaman sekali seumur hidup ini," kata dia.
Pada September lalu, Indonesia diundang untuk berkompetisi di final ajang yang diprakarsai chef Paul Bocuse sejak 1987 di Lyon, Prancis. Kompetisi ini diikuti 24 negara dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar yang dapat disandingkan dengan Olimpiade serta Piala Dunia untuk kuliner .
Dalam final di Lyon, tim Indonesia dipimpin chef Mandif Warokka dan commis Lutfi Nugraha dari Blanco par Mandif di Ubud, Bali. Bersama dengan pelatih chef Chris Salans dari restoran Mozaic di Ubud, dan presiden Gilles Marx dari Amuz Jakarta.
Baca juga: Deretan Artis Korea yang Berhasil Berjuang Melawan Penyakit Berbahaya
Sebagai bentuk perayaan dan aktivasi usai kompetisi, tim Bocuse d'Or Indonesia akan berkumpul mengkreasikan ulang hidangan-hidangan yang sebelumnya ditampilkan saat semi final di Guangzhou dan saat final di Lyon.
Kali, dihadirkan pula tamu spesial Dedy Sutan dari tim Indonesia untuk World Pastry Cup 2017 di Lyon, dan chef Retno Bayu Timur dari Mandapa Ritz-Carlton Reserve.
"Pertandingan Bocuse d'Or adalah salah satu prestasi tertinggi dalam hidup saya, dan saya yakin bagi banyak orang yang terlibat," kata Mandif Warokka dalam konferensi virtual, Kamis (11/11/2021).
"Adalah mimpi saya untuk bisa membawa masakan Indonesia ke panggung dunia sekelas Bocuse d'Or. Dinner Series ini akan mengajak Anda sekalian untuk mencicipi apa yang kami bawa ke panggung dunia," lanjutnya.
Chef yang berpartisipasi di sini akan menampilkan kreasi makanan spektakuler mereka dalam bentuk 5-course tasting menu, diawali dengan amuse bouche dan diakhiri dengan petit fours.
Seluruh hidangan yang disajikan akan mengambil bentuk dari hidangan yang ditampilkan tim Indonesia dalam kompetisi Bocuse d'Or.
Seri dinner yang pertama akan berlokasi di Mozaic Restaurant Gastronomique di Ubud, Bali pada 20 November. Sementara seri dinner kedua akan digelar di Jakarta, Desember. Ketersediaan kursi akan sangat terbatas mengingat kompleksitas eksekusi menu, sehingga reservasi sangat dianjurkan.
"Saya amat bangga bahwa Mozaic dapat menjadi tuan rumah untuk dinner prestisius ini, di mana kami dapat memperlihatkan secara langsung kepada tamu hasil kerja keras tim Indonesia saat bertanding di Bocuse d'Or September kemarin. Saya juga senang bisa mengajak chef Bayu dan chef Dedy untuk memberikan efek spesial ke event ini," terang chef Chris Salans.
Baca juga: Carla Yules Siap Kerahkan Seluruh Kemampuan di Ajang Miss World 2021
Senada dengan Chris Salans, chef Gilles Marx dari Amuz juga senang Dinner Series ini mendapat banyak respons positif dari pelaku industri hospitality di Indonesia. "Kami tidak sabar untuk mengajak tamu mencicipi pengalaman sekali seumur hidup ini," kata dia.
(nug)