Kisah Inspiratif Bisnis Kuliner Coto Makassar yang Fenomenal, dari Kaki Lima hingga Beromset Belasan Juta Rupiah
loading...
A
A
A
Baca Juga
Anwar mengatakan, pelanggannya datang dari berbagai kalangan. Seperti selebritis, food vloger, pejabat daerah, pilot, pengusaha, hingga salah satu dari Kementerian RI juga menjadi langganannya.
Menariknya lagi, dalam dua hari Anwar bisa menghabiskan satu ekor sapi. Mulai dari jeroan, daging sampai ke tulang-tulangnya habis terjual. Di hari pertama cabangnya di Jakarta saja, restorannya mentahbiskan sedikitnya 130 mangkuk coto Makassar.
Lebih lanjut, kata Anwar, sebenarnya tidak ada yang spesial, semua racikan bumbu ia olah sendiri. Serta masih menggunakan alat tradisional, seperti tumbukan sehingga cita rasanya semakin lezat.
Bukan hanya coto Makassar, di restorannya ini ia juga menyajikan menu lainnya yaitu sup konro yang tidak kalah nikmatnya. Porsinya cukup besar, dan puas, daging iganya pun meleleh di mulut.
Baik coto Makassar dan sup konro, Anwar menyajikannya dengan ketupat juga buras sebagai karbohidratnya. Ditambah sambal, perasaan jeruk nipis, bawang daun, hingga bawang goreng akan membuat hidangan ini semakin nikmat serta kaya rasa.
Harga makanan yang dibanderol juga cukup terjangkau, mulai dari kisaran Rp25 ribu dan untuk ketupat serta burasnya hanya dibanderol Rp3,000 saja.
Anwar berharap, masyakarat Jakarta dapat menikmati kuliner khas satu ini dan tidak perlu jauh-jauh terbang ke Makassar atau Ambon untuk mencicipi coto dan sup konro.
Lihat Juga: Diterbangkan ke Makassar Malam Ini, Jenazah AKP Ulil Ryanto Anshar Akan Dimakamkan di TPU Panaikang
(hri)