Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil dari Buah Bit Merah

Rabu, 17 November 2021 - 09:04 WIB
loading...
Jus Penurun Darah Tinggi...
Jus penurun darah tinggi saat hamil bisa berasal dari buah bit merah. Foto Ilustrasi/New Kids Center
A A A
JAKARTA - Jus penurun darah tinggi saat hamil bisa berasal dari buah bit merah. Penelitian telah menunjukkan manfaat buah tersebut dalam menjaga tekanan darah ibu hamil, namun konsumsinya tetap perlu mempertimbangkan saran dokter.

Salah satu reaksi hormonal yang terjadi saat kehamilan adalah darah tinggi. Masalah ini menjadi serius ketika si ibu tidak menyadarinya atau tidak mendapatkan pertolongan dokter.



Darah tinggi yang tidak terkendali saat hamil berisiko menyebabkan pre-eklamsia. Ini dapat membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. Itu kenapa kontrol tekanan darah diperlukan saat hamil.

"Perempuan hamil yang tidak menjaga tekanan darahnya sangat berisiko alami pre-eklamsia dan ini berisiko menyebabkan perburukan janin, persalinan prematur, dan kejang pada ibu," kata dr Jenny Myers dari University of Manchester, dikutip dari EMG-Health, Rabu (17/11/2021).

Jika memang Anda memiliki risiko darah tinggi, tidak ada salahnya untuk rutin check up ke dokter. Selain itu, Anda bisa juga rutin mengonsumsi jus bit merah yang dipercaya dapat menurunkan darah tinggi dengan aman saat hamil.

Dikutip dari laman Tommys.org, jus bit merah dapat mengurangi tekanan darah pada beberapa wanita. Pada penelitian terbaru, jus bit sangat bermanfaat untuk ibu hamil dalam menjaga tekanan darahnya tetap normal.

"Jus bit bekerja baik pada tubuh karena kandungan nitratnya yang kemudian diubah tubuh menjadi oksida nitrat. Oksida nitrat ini adalah molekul kecil yang membuat pembuluh darah melebar dan memungkinkan darah mengalir lebih mudah," tulis laporan studi.



Namun, perlu dicatat oleh perempuan hamil bahwa konsumsi jus bit ini perlu konsultasi terlebih dulu pada dokter kandungan Anda. Sebab, pada beberapa kasus, jus bit merah tidak bisa ditoleransi pada ibu hamil karena kandungan nitratnya yang cukup tinggi.

Ini juga berkaitan dengan laporan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa hanya orang-orang tertentu yang memiliki campuran bakteri tertentu di mulut yang dapat mentoleransi diet nitrat ini.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)