Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Optimistis Indonesia Jadi Trendsetter Fesyen Muslim Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di dunia. Sebanyak 13 persen populasi Muslim di dunia ada di Indonesia.
Itu artinya, kebutuhan akan busana Muslim di Indonesia memang besar. Apalagi saat ini, dari segi demografi, penduduk Indonesia seperti dikatakan Wamenparekraf RI, Angela Tanoesoedibjo , Indonesia dikuasai generasi muda.
"Jumlah generasi milenial dan gen Z juga sudah mendominasi di angka 53 persen. Sehingga dengan populasi Muslim yang besar dan muda, peluang sangat terbuka untuk perkembangan ekonomi kreatif lewat produk fashion Muslim," kata Angela kala dijumpai dalam gelaran Embracing Jakarta Fashion Muslim Week di Aquatic GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Wamenparekraf Angela Sebut Fesyen Muslim Indonesia Punya Keunggulan dan Peran Penting
Wamenparekraf berusia 34 tahun itu menyakini bahwa Indonesia bukan cuma bisa jadi pusat produk halal di pasar lokal atau global, tetapi juga bisa jadi trendsetter alias kiblat fesyen Muslim.
Baca juga: Deretan Koleksi Mobil Ahmad Sahroni, Nomor 4 Harganya Sentuh Rp8 M
"Didukung dengan keragaman budaya contohnya wastra Indonesia dan tingkat kreativitas SDM kita yang tinggi. Indonesia bisa jadi trendsetter dalam pasar fesyen Muslim global," tutupnya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
Itu artinya, kebutuhan akan busana Muslim di Indonesia memang besar. Apalagi saat ini, dari segi demografi, penduduk Indonesia seperti dikatakan Wamenparekraf RI, Angela Tanoesoedibjo , Indonesia dikuasai generasi muda.
"Jumlah generasi milenial dan gen Z juga sudah mendominasi di angka 53 persen. Sehingga dengan populasi Muslim yang besar dan muda, peluang sangat terbuka untuk perkembangan ekonomi kreatif lewat produk fashion Muslim," kata Angela kala dijumpai dalam gelaran Embracing Jakarta Fashion Muslim Week di Aquatic GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Wamenparekraf Angela Sebut Fesyen Muslim Indonesia Punya Keunggulan dan Peran Penting
Wamenparekraf berusia 34 tahun itu menyakini bahwa Indonesia bukan cuma bisa jadi pusat produk halal di pasar lokal atau global, tetapi juga bisa jadi trendsetter alias kiblat fesyen Muslim.
Baca juga: Deretan Koleksi Mobil Ahmad Sahroni, Nomor 4 Harganya Sentuh Rp8 M
"Didukung dengan keragaman budaya contohnya wastra Indonesia dan tingkat kreativitas SDM kita yang tinggi. Indonesia bisa jadi trendsetter dalam pasar fesyen Muslim global," tutupnya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(nug)