5 Gejala Kolesterol Naik yang Tidak Boleh Disepelekan, Nomor 3 Bisa Memicu Stroke Sejak Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala kolesterol naik merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap hadir tanpa disadari. Gangguan ini memiliki resiko yang berbahaya bagi kesehatan dan berdampak pada beberapa penyakit seperti jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus itu hanya menyebabkan peristiwa darurat. Misalnya, serangan jantung atau stroke dapat terjadi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Peristiwa ini biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri. Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri Anda. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
Berikut gejala-gejala yang bisa diamati sebagai tanda Anda punya kolesterol jahat berlebih seperti dilansir dari Healthline, Minggu (21/11/2021).
1. Nyeri Dada atau Angina
Angina merupakan jenis nyeri dada yang diakibatkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Kurangnya aliran darah berarti otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Rasa sakit sering dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional.
Sensasi nyeri yang terjadi selama episode angina stabil sering digambarkan sebagai tekanan atau rasa penuh di tengah dada. Rasa sakitnya bisa terasa seperti meremas dada Anda atau seperti beban berat yang bertumpu di dada Anda. Rasa sakit ini dapat menyebar dari dada ke leher, lengan, dan bahu.
2. Nyeri di Bahu
Kalau kamu tipe yang sering nyeri di bahu setelah makan makanan yang tinggi lemak, maka bisa dipastikan kolesterolmu sedang naik. Akibat adanya arteri, maka perjalanan aliran darah menuju otak jadi terhambat di tengah jalan. Leher dan bahu pun jadi anggota tubuh yang sering digerakkan. Oleh karenanya, nyeri pun rentan terjadi di area tersebut.
3. Sering Kesemutan dan Kebas
Sistem saraf yang terganggu akibat olak dari kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan kesemutan dan sensasi kebas pada beberapa bagian tubuh terutama wajah, tangan, dan kaki. Jangan dibiarkan, ya. Karena jika terlalu sering, hal ini akan memicu stroke dini.
4. Sering Sakit Kepala
Seringnya sakit kepala pada orang yang menderita kolesterol akibat dari aliran oksigen yang dibawa melalui aliran darah menuju otak jadi terhamar sehingga Anda akan merasa sangat pusing bahkan bisa sampai hilang keseimbangan jika kolesterolnya benar-benar tinggi atau bahkan sangat tinggi. Waspada akan hal ini. Karena rasanya luar biasa menyiksa.
5. Mudah Lelah
Penderita kolesterol tinggi juga umum merasakan lebih cepat lelah. Jika Anda merasa tidak sedang banyak melakukan aktivitas berat, namun tubuh seketika merasa lesu, bisa jadi pasokan oksigen ke seluruh tubuh sedang sangat minim.
Hal inilah yang menyebabkan organ dan jaringan tubuh harus bekerja ekstra pada jantung dan pembuluh darah sedang kesulitan dalam mengalirkan darah karena tersumbat oleh aterosklerosis. Jadilah kamu merasa lebih cepat lelah karena tubuh seolah-olah dipaksa untuk bekerja lebih keras dari biasanya.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus itu hanya menyebabkan peristiwa darurat. Misalnya, serangan jantung atau stroke dapat terjadi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Peristiwa ini biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri. Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri Anda. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
Berikut gejala-gejala yang bisa diamati sebagai tanda Anda punya kolesterol jahat berlebih seperti dilansir dari Healthline, Minggu (21/11/2021).
1. Nyeri Dada atau Angina
Angina merupakan jenis nyeri dada yang diakibatkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Kurangnya aliran darah berarti otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Rasa sakit sering dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional.
Sensasi nyeri yang terjadi selama episode angina stabil sering digambarkan sebagai tekanan atau rasa penuh di tengah dada. Rasa sakitnya bisa terasa seperti meremas dada Anda atau seperti beban berat yang bertumpu di dada Anda. Rasa sakit ini dapat menyebar dari dada ke leher, lengan, dan bahu.
2. Nyeri di Bahu
Kalau kamu tipe yang sering nyeri di bahu setelah makan makanan yang tinggi lemak, maka bisa dipastikan kolesterolmu sedang naik. Akibat adanya arteri, maka perjalanan aliran darah menuju otak jadi terhambat di tengah jalan. Leher dan bahu pun jadi anggota tubuh yang sering digerakkan. Oleh karenanya, nyeri pun rentan terjadi di area tersebut.
3. Sering Kesemutan dan Kebas
Sistem saraf yang terganggu akibat olak dari kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan kesemutan dan sensasi kebas pada beberapa bagian tubuh terutama wajah, tangan, dan kaki. Jangan dibiarkan, ya. Karena jika terlalu sering, hal ini akan memicu stroke dini.
4. Sering Sakit Kepala
Seringnya sakit kepala pada orang yang menderita kolesterol akibat dari aliran oksigen yang dibawa melalui aliran darah menuju otak jadi terhamar sehingga Anda akan merasa sangat pusing bahkan bisa sampai hilang keseimbangan jika kolesterolnya benar-benar tinggi atau bahkan sangat tinggi. Waspada akan hal ini. Karena rasanya luar biasa menyiksa.
5. Mudah Lelah
Penderita kolesterol tinggi juga umum merasakan lebih cepat lelah. Jika Anda merasa tidak sedang banyak melakukan aktivitas berat, namun tubuh seketika merasa lesu, bisa jadi pasokan oksigen ke seluruh tubuh sedang sangat minim.
Hal inilah yang menyebabkan organ dan jaringan tubuh harus bekerja ekstra pada jantung dan pembuluh darah sedang kesulitan dalam mengalirkan darah karena tersumbat oleh aterosklerosis. Jadilah kamu merasa lebih cepat lelah karena tubuh seolah-olah dipaksa untuk bekerja lebih keras dari biasanya.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
(hri)