Taylor Swift Cetak Rekor Baru, Single All Too Well Jadi Lagu Terpanjang di Puncak Billboard Hot 100

Rabu, 24 November 2021 - 15:51 WIB
loading...
Taylor Swift Cetak Rekor...
Taylor Swift kembali mencetak beberapa rekor baru di chart Billboard Hot 100. Salah satunya diraih lewat single All Too Well. Foto/Time
A A A
JAKARTA - Taylor Swift kembali mencetak beberapa rekor baru di tangga lagu prestisius Billboard melalui perilisan album terbaru, Red (Taylor's Version), yang merupakan edisi rekaman ulang dari albumnya di tahun 2012.

Dirilis pada 12 November 2021, Red (Taylor's Version) berhasil membuat penyanyi bernama asli Taylor Alison Swift itu menduduki posisi puncak setelah debut untuk kali ke-10. Selain itu, single remake All Too Well versi 10 menitnya juga menjadi lagu terlama yang berhasil menduduki puncak Billboard Hot 100.



Untuk rekor durasi lagu terlama yang berhasil memuncaki chart tersebut sebelumnya dipegang oleh single American Pie milik Don McLean, yang berdurasi 8 menit 37 detik.

Taylor pun berhasil mematahkan rekor yang telah bertahan selama 50 tahun tersebut, yang mana American Pie menduduki posisi puncak pada Januari 1972.

Mencetak rekor fantastis tersebut, Swift meluapkan kegembiraannya dan berterima kasih kepada para penggemar yang ia ungkapkan melalui Twitter pada Senin (22/11/2021) lalu.

"Saya sangat bangga dengan lagu ini dan kenangan yang saya miliki dengan kalian karena itu. Anda benar-benar memilih yang ini dan sekarang Anda melakukan INI?! Saya terkesima. Lagu sepuluh menit berada di puncak Hot 100," cuitnya, dikutip pada Rabu (24/11/2021).

Selain itu, dengan albumnya yang berhasil mendarat di tangga lagu Billboard Hot 100 dan Hot 200 sekaligus, Taylor mengulang prestasi yang sebelumnya dia capai dengan album Evermore dan Folklore di tahun sebelumnya.



Hal ini lantas menjadikan mantan kekasih aktor Jake Gyllenhaal itu sebagai satu-satunya artis yang menduduki kedua tangga lagu paling prestisius di kancah musik dunia tersebut secara bersamaan sebanyak tiga kali.

Red (Taylor's Version) adalah rilisan kedua dalam kampanye Swift untuk merekam ulang semua materi lamanya untuk mempertahankan kendali atas haknya terhadap kaset master, setelah ia melakukannya untuk rilisan Fearless (Taylor's Version).
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2294 seconds (0.1#10.140)