Bangkitkan Pariwisata, Menparekraf Terapkan Tiga Strategi Utama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengajak masyarakat di masa yang penuh tantangan seperti saat ini untuk menerapkan 3 strategi utama agar mampu bangkit dari pandemi Covid-19 ini.
Strategi itu adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Selain mampu bertahan di saat pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus mulai memformulasi arah kebijakan program dan strategi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) ke depan.
"2 tahun terakhir ini pandemi Covid-19 menyebabkan target capaian kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita terganggu. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara mengalami kontraksi atau penurunan," ucap Menparekraf Sandi pada acara Economic Outlook 2022, belum lama ini.
Baca juga: 10 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Nomor 5 Picu Serangan Jantung
Hal tersebut berdampak pada menurunnya jumlah okupansi hotel, penurunan devisa, beberapa pelaku industri dan pengusaha parekraf alami penurunan pemasukan, menutup saham dan tak sedikit pekerja parekraf yang dirumahkan serta kehilangan pekerjaan.
Namun di saat yang bersamaan, kata Sandi, kita harus menumbuhkan optimisme dan harapan, karena 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
"Percayalah badai pasti berlalu. Kemenparekraf juga telah hadir dengan aktif menerapkan program yang berkeadilan dan tentunya tepat waktu, sasaran dan tujuan. Mulai di fase tanggap darurat di awal terjadinya pandemi sampai ke fase pemulihan saat ini," bebernya.
Kemenparekraf terus aktif memperlancar program dalam penanganan kesehatan, memberikan perlindungan sosial, intensif ke dunia usaha, memfasilitasi peningkatan SDM parekraf hingga saat ini pun tetap gencar mendukung program vaksinasi di wilayah destinasi wisata.
"Berkat kolaborasi semua pihak kita berhasil atasi pandemi Covid-19 dengan baik. Kita dapat kabar baik menurun kasus Covid-19 dan adanya relaksasi untuk destinasi wisata dan mulai ramai dikunjungi para wisatawan, termasuk sport tourism seperti World Superbike (WSBK) di Mandalika, NTB. Semoga pariwisata kita terus meningkat dan membaik," tuturnya.
Baca juga: 6 Artis Tolak Adegan Tanpa Busana, Nomor 3 Bintangi Acara Seks
Sandi pun mengajak masyarakat Indonesia, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit semua dari keterpurukan atau dari masa sulit dan bisa menang melawan Covid-19.
Strategi itu adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Selain mampu bertahan di saat pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus mulai memformulasi arah kebijakan program dan strategi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) ke depan.
"2 tahun terakhir ini pandemi Covid-19 menyebabkan target capaian kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita terganggu. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara mengalami kontraksi atau penurunan," ucap Menparekraf Sandi pada acara Economic Outlook 2022, belum lama ini.
Baca juga: 10 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Nomor 5 Picu Serangan Jantung
Hal tersebut berdampak pada menurunnya jumlah okupansi hotel, penurunan devisa, beberapa pelaku industri dan pengusaha parekraf alami penurunan pemasukan, menutup saham dan tak sedikit pekerja parekraf yang dirumahkan serta kehilangan pekerjaan.
Namun di saat yang bersamaan, kata Sandi, kita harus menumbuhkan optimisme dan harapan, karena 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
"Percayalah badai pasti berlalu. Kemenparekraf juga telah hadir dengan aktif menerapkan program yang berkeadilan dan tentunya tepat waktu, sasaran dan tujuan. Mulai di fase tanggap darurat di awal terjadinya pandemi sampai ke fase pemulihan saat ini," bebernya.
Kemenparekraf terus aktif memperlancar program dalam penanganan kesehatan, memberikan perlindungan sosial, intensif ke dunia usaha, memfasilitasi peningkatan SDM parekraf hingga saat ini pun tetap gencar mendukung program vaksinasi di wilayah destinasi wisata.
"Berkat kolaborasi semua pihak kita berhasil atasi pandemi Covid-19 dengan baik. Kita dapat kabar baik menurun kasus Covid-19 dan adanya relaksasi untuk destinasi wisata dan mulai ramai dikunjungi para wisatawan, termasuk sport tourism seperti World Superbike (WSBK) di Mandalika, NTB. Semoga pariwisata kita terus meningkat dan membaik," tuturnya.
Baca juga: 6 Artis Tolak Adegan Tanpa Busana, Nomor 3 Bintangi Acara Seks
Sandi pun mengajak masyarakat Indonesia, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit semua dari keterpurukan atau dari masa sulit dan bisa menang melawan Covid-19.
(nug)