Profil Virgil Abloh, Pendiri Off White yang Meninggal Akibat Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Virgil Abloh meninggal dunia akibat penyakit kanker langka bernama cardiac angiosarcoma pada Minggu, 28 November 2021. Virgil merupakan desainer sekaligus penderita Off White .
Virgil juga dikenal sebagai Men's Artistic Director Louis Vuitton. Karya teranyarnya terlihat di Doha, Qatar yaitu pameran bertajuk Figures of Speech.
Sebelum meninggal dunia, Virgil menorehkan banyak catatan luar biasa di dunia seni dan fesyen. Ia adalah salah seorang pribadi kreatif yang idenya tak habis untuk menggabungkan seni dan fesyen.
Ada satu kalimatnya yang ditulis di blog The Brilliance pada 2007 dan mencuri perhatian. Di mana dia menyatakan bahwa dirinya adalah desainer era baru yang akan bersinar.
Satu dekade setelah itu dia benar-benar ada di puncak kejayaan. Majalah Vogue menceritakan bahwa Virgil Abloh benar-benar mewujudkan mimpinya, dari seorang anak Chicago biasa menjadi orang paling terobsesi dengan fesyen, seni, desain, dan budaya.
Hingga akhirnya dia didapuk menjadi Men's Artistic Director Louis Vuitton. Virgil diketahui pernah magang di rumah mode Fendi. Ia juga sempat berkolaborasi dengan Kanye West sebelum akhirnya mendirikan Off White.
Dilansir dari Vogue, Senin (29/11/2021) Virgil lahir pada 30 September 1980 di luar Chicago. Dia dan saudara perempuannya dibesarkan di dekat Rockford, oleh orangtua imigran Ghana. Virgil bersekolah di SMA Katolik Boylan dan lulus pada 1998. Ibunya adalah seorang penjahit dan dari dia juga Abloh belajar bisnis.
Pada 2002 Virgil berhasil menyelesaikan gelar sarjana di bidang teknik sipil di University of Wisconsin-Madison. Rumor mengatakan, pada hari kelulusannya dia pulang cepat untuk bertemu dengan John Monopoly, manajer Kanye West. Sejak saat itu kolaborasi di antara mereka terjalin.
Ia menyelesaikan gelar masternya di bidang arsitektur dari Illinois Institute of Technology pada 2006. Selama studi, Virgil mendirikan bangunan Rem Koolhaas yang menurutnya, itu yang membuat dirinya tertarik dengan dunia mode.
Virgil dan Kanye West magang di Fendi, Roma pada 2009. Kinerja Virgil bahkan dipuji oleh CEO Louis Vuitton Michael Burke. Di tahun yang sama, keduanya tampil di Paris Fashion Week.
Virgil juga dikenal sebagai Men's Artistic Director Louis Vuitton. Karya teranyarnya terlihat di Doha, Qatar yaitu pameran bertajuk Figures of Speech.
Sebelum meninggal dunia, Virgil menorehkan banyak catatan luar biasa di dunia seni dan fesyen. Ia adalah salah seorang pribadi kreatif yang idenya tak habis untuk menggabungkan seni dan fesyen.
Ada satu kalimatnya yang ditulis di blog The Brilliance pada 2007 dan mencuri perhatian. Di mana dia menyatakan bahwa dirinya adalah desainer era baru yang akan bersinar.
Satu dekade setelah itu dia benar-benar ada di puncak kejayaan. Majalah Vogue menceritakan bahwa Virgil Abloh benar-benar mewujudkan mimpinya, dari seorang anak Chicago biasa menjadi orang paling terobsesi dengan fesyen, seni, desain, dan budaya.
Hingga akhirnya dia didapuk menjadi Men's Artistic Director Louis Vuitton. Virgil diketahui pernah magang di rumah mode Fendi. Ia juga sempat berkolaborasi dengan Kanye West sebelum akhirnya mendirikan Off White.
Dilansir dari Vogue, Senin (29/11/2021) Virgil lahir pada 30 September 1980 di luar Chicago. Dia dan saudara perempuannya dibesarkan di dekat Rockford, oleh orangtua imigran Ghana. Virgil bersekolah di SMA Katolik Boylan dan lulus pada 1998. Ibunya adalah seorang penjahit dan dari dia juga Abloh belajar bisnis.
Pada 2002 Virgil berhasil menyelesaikan gelar sarjana di bidang teknik sipil di University of Wisconsin-Madison. Rumor mengatakan, pada hari kelulusannya dia pulang cepat untuk bertemu dengan John Monopoly, manajer Kanye West. Sejak saat itu kolaborasi di antara mereka terjalin.
Ia menyelesaikan gelar masternya di bidang arsitektur dari Illinois Institute of Technology pada 2006. Selama studi, Virgil mendirikan bangunan Rem Koolhaas yang menurutnya, itu yang membuat dirinya tertarik dengan dunia mode.
Virgil dan Kanye West magang di Fendi, Roma pada 2009. Kinerja Virgil bahkan dipuji oleh CEO Louis Vuitton Michael Burke. Di tahun yang sama, keduanya tampil di Paris Fashion Week.