Stres saat Hamil, Waspadai Efek Buruknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Stres saat hamil harus diwaspadai karena akan berdampak buruk pada janin. Bahkan hingga si anak lahir.
Stres adalah bagian normal dari kehidupan dan tak bisa dilepaskan dari hidup manusia. Hanya, meski merupakan bagian normal kehidupan, tapi yang namanya stres pasti memiliki dampak negatif bagi orang yang mengalaminya.
Tak terkecuali bagi ibu hamil yang rawan mengalami stres karena didorong berbagai faktor. Mulai dari perubahan fisik, perubahan hormon, kecemasan takut mengalami keguguran, takut melahirkan, kelelahan, pekerjaan, finansial, dan masih banyak lagi.
Bagi Anda yang sedang mengandung, hati-hati karena stres bisa berdampak buruk bagi kehamilan Anda. Bahkan efeknya masih dapat terjadi saat anak sudah lahir. Maka itu, ada baiknya untuk mengenali apa saja efek buruk stres saat hamil.
Merangkum laman Healthline, Senin (29/11/2021), yang sudah ditinjau secara medis oleh Dr. Carolyn Kay, M.D, seorang spesialis kebidanan dan kandungan. Berikut ulasan singkat empat efek buruk stres saat hamil.
1. Lonjakan Tekanan Darah
Stres saat hamil yang dirasakan oleh sang ibu bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah jangka pendek. Meski dapat memicu terjadinya preeklamsia, komplikasi kehamilan yang memengaruhi tekanan darah dan organ sang ibu sehingga menyebabkan kelahiran bayi lebih awal, mengalami stres bukan otomatis sang ibu akan mengalami tekanan darah tinggi atau preeklamsia.
2. Keguguran
Ini momok paling menakutkan bagi ibu hamil. Nyatanya, stres memang bisa memicu terjadinya keguguran. Studi tahun 2017 menunjukkan hubungan antara stres saat hamil dengan peningkatan risiko keguguran. Para peneliti menemukan bahwa wanita hamil yang terpaparan stres psikologis dua kali lebih berpeluang mengalami keguguran dini.
Stres adalah bagian normal dari kehidupan dan tak bisa dilepaskan dari hidup manusia. Hanya, meski merupakan bagian normal kehidupan, tapi yang namanya stres pasti memiliki dampak negatif bagi orang yang mengalaminya.
Tak terkecuali bagi ibu hamil yang rawan mengalami stres karena didorong berbagai faktor. Mulai dari perubahan fisik, perubahan hormon, kecemasan takut mengalami keguguran, takut melahirkan, kelelahan, pekerjaan, finansial, dan masih banyak lagi.
Bagi Anda yang sedang mengandung, hati-hati karena stres bisa berdampak buruk bagi kehamilan Anda. Bahkan efeknya masih dapat terjadi saat anak sudah lahir. Maka itu, ada baiknya untuk mengenali apa saja efek buruk stres saat hamil.
Merangkum laman Healthline, Senin (29/11/2021), yang sudah ditinjau secara medis oleh Dr. Carolyn Kay, M.D, seorang spesialis kebidanan dan kandungan. Berikut ulasan singkat empat efek buruk stres saat hamil.
1. Lonjakan Tekanan Darah
Stres saat hamil yang dirasakan oleh sang ibu bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah jangka pendek. Meski dapat memicu terjadinya preeklamsia, komplikasi kehamilan yang memengaruhi tekanan darah dan organ sang ibu sehingga menyebabkan kelahiran bayi lebih awal, mengalami stres bukan otomatis sang ibu akan mengalami tekanan darah tinggi atau preeklamsia.
2. Keguguran
Ini momok paling menakutkan bagi ibu hamil. Nyatanya, stres memang bisa memicu terjadinya keguguran. Studi tahun 2017 menunjukkan hubungan antara stres saat hamil dengan peningkatan risiko keguguran. Para peneliti menemukan bahwa wanita hamil yang terpaparan stres psikologis dua kali lebih berpeluang mengalami keguguran dini.