Belasan Tahun Kerja, Merry Asisten Raffi Curhat Kerja Tanpa Libur : Saya Muntah di Jalan

Selasa, 30 November 2021 - 15:03 WIB
loading...
Belasan Tahun Kerja, Merry Asisten Raffi Curhat Kerja Tanpa Libur : Saya Muntah di Jalan
Raffi Ahmad bersama Merry, salah satu asistennya. Foto/Instagram Merry
A A A
JAKARTA - Merry asisten Raffi Ahmad curhat soal dukanya bekerja pada pesohor berjuluk Sultan Andara itu. Diketahui, Merry sudah bekerja untuk Raffi selama 13 tahun, sejak majikannya itu masih merintis karier di dunia hiburan Tanah Air.

Belasan tahun menjadi asisten Raffi, Merry mengungkapkan kalau dirinya kerap mengalami kelelahan fisik maupun pikiran. Apalagi jika melihat padatnya jadwal kerja Raffi. Bahkan pria bernama asli Muhammad Sadili Marken itu mengaku, pernah tak merasakan libur selama tujuh bulan.



Hal tersebut terungkap saat Merry ditanya oleh Raffi Ahmad langsung mengenai unek-unek selama bekerja sebagai asistennya.

"Satu hal dari gua yang pernah bikin lu kesel dan marah, ada atau tidak?" tanya Raffi kepada Merry dalam sebuah acara, dikutip Selasa (30/11/2021).

"Ada," jawab Merry, lantang.

"Apaan lu, apa, apa?" desak Raffi seraya mendorong Merry secara bercanda.

"Yang bikin saya selalu marah dan kesel sama bos itu, nyuruh satu nyuruh lagi. Satu belum kelar, mau nyuruh lagi. Makanya aku selalu bilang 'tangan saya dua'," sahut Merry, kesal.

Merry merasakan betul padatnya jadwal kerja Raffi. Bahkan dia pernah tidak merasakan libur selama tujuh bulan.

"Apa yang ada di pikiran Anda ketika Anda capek jadi asisten Raffi Ahmad. Pernah capek?" tanya Raffi lagi.

"Capek mah sering. Tapi ya namanya kerja nggak ada liburnya. Saya pernah ngalamin kerja sama bos tujuh bulan nggak libur sama sekali. Saya muntah, keluar dari mobil di pinggir jalan, jalan lagi, bukan ke rumah sakit. Lanjut kerja," curhat Merry.

Merry mengungkapkan jeritan hatinya yang merasa berat plus capek menjadi asisten Raffi Ahmad hingga terkadang mengalami kelelahan fisik dan jatuh sakit.



"Asisten dari pagi nih bangun tidur asam urat, udah kena pengkor, udah sore nggak ada 'Merry lu kenapa', tetap saja saya masih ngecap," kata Merry.

"Saya nggak tahu. Kalau lu udah diinfus di rumah sakit gua suruh lu istirahat. Kalau lu belum masuk rumah sakit, kerja terus," timpal Raffi Ahmad.

Di balik duka yang dirasakan Merry, tak dipungkiri sang asisten sudah mendapatkan materi yang berlimpah. Merry dikabarkan mendapat gaji Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan. Tak hanya itu, Raffi juga sudah membelikan Merry sebuah rumah bernilai Rp1 miliar plus mobil.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2269 seconds (0.1#10.140)