5 Camilan dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Camilan dengan kolesterol tinggi tidak disarankan untuk sering dikonsumsi. Meski terasa nikmat, makanan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan apabila dikonsumsi berlebihan.
Ini termasuk peningkatan kemungkinan seseorang menderita serangan jantung atau stroke misalnya. Meskipun kolesterol tinggi dapat diturunkan, sering kali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat sehingga dapat dicegah dan diobati.
Jadi, apa saja camilan tidak sehat yang mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Express, Jumat (3/12/2021).
1. Gorengan
Produk yang digoreng, seperti daging yang digoreng, mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari sedapat mungkin. Makanan ini penuh kalori dan terkadang mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya.
2. Makanan Cepat Saji
Konsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Ini karena mereka yang sering makan makanan cepat saji kemungkinan akan memiliki kadar kolesterol, peradangan, atau gangguan regulasi gula darah yang lebih tinggi.
Akibatnya, makanan ini harus dihindari bila memungkinkan untuk menurunkan risiko salah satu dari kondisi ini berkembang.
3. Daging Olahan
Sosis, bacon atau burger termasuk daging olahan yang sama-sama tinggi kandungan kolesterolnya. Asupan ini telah terbukti terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu, misalnya kanker usus besar.
4. Makanan Penutup
Bisa dibilang jajanan favorit banyak orang untuk memanjakan diri. Namun makanan penutup cenderung tidak hanya tinggi kolesterol, tetapi juga menambahkan gula. Sering makan makanan penutup dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu dan berdampak negatif pada kesehatan dalam beberapa cara.
Selain itu, makanan penutup juga menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang, termasuk vitamin, mineral, dan lemak sehat.
5. Produk Susu Tinggi Lemak
Yogurt tinggi lemak, dan keju semuanya digolongkan sebagai produk susu tinggi lemak, dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Orang-orang harus minum susu skim atau susu semi-skim, dan mengonsumsi alternatif bebas lemak untuk menghindari pengisian bahan bakar tubuh Anda dengan kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
Ini termasuk peningkatan kemungkinan seseorang menderita serangan jantung atau stroke misalnya. Meskipun kolesterol tinggi dapat diturunkan, sering kali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat sehingga dapat dicegah dan diobati.
Jadi, apa saja camilan tidak sehat yang mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Express, Jumat (3/12/2021).
1. Gorengan
Produk yang digoreng, seperti daging yang digoreng, mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari sedapat mungkin. Makanan ini penuh kalori dan terkadang mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya.
2. Makanan Cepat Saji
Konsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Ini karena mereka yang sering makan makanan cepat saji kemungkinan akan memiliki kadar kolesterol, peradangan, atau gangguan regulasi gula darah yang lebih tinggi.
Akibatnya, makanan ini harus dihindari bila memungkinkan untuk menurunkan risiko salah satu dari kondisi ini berkembang.
3. Daging Olahan
Sosis, bacon atau burger termasuk daging olahan yang sama-sama tinggi kandungan kolesterolnya. Asupan ini telah terbukti terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu, misalnya kanker usus besar.
4. Makanan Penutup
Bisa dibilang jajanan favorit banyak orang untuk memanjakan diri. Namun makanan penutup cenderung tidak hanya tinggi kolesterol, tetapi juga menambahkan gula. Sering makan makanan penutup dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu dan berdampak negatif pada kesehatan dalam beberapa cara.
Selain itu, makanan penutup juga menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang, termasuk vitamin, mineral, dan lemak sehat.
5. Produk Susu Tinggi Lemak
Yogurt tinggi lemak, dan keju semuanya digolongkan sebagai produk susu tinggi lemak, dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Orang-orang harus minum susu skim atau susu semi-skim, dan mengonsumsi alternatif bebas lemak untuk menghindari pengisian bahan bakar tubuh Anda dengan kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
(dra)