Pantang Menyerah, Sandiaga Uno Bersyukur Peserta ADWI 2021 Tembus Ekspektasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 akhirnya memasuki malam puncak di Jakarta pada hari ini, Selasa (7/12/2021).
Kegiatan yang dihelat sejak Juli 2021 itu merupakan hajatan besar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Malam puncak ADWI tahun ini mengusung konsep Indonesia Bangkit, dan digelar secara hybrid, serta ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Kemenparekraf mulai pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Sandiaga Uno Serukan Doa Bersama untuk Korban Gunung Semeru di Malam Puncak ADWI 2021
Selain dihadiri langsung oleh para tamu undangan, malam puncak ADWI 2021 juga diikuti kepala daerah, dan para perwakilan desa wisata dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Membuka acara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno secara gamblang menyebutkan jika dia senang dan bangga karena ajang Anugerah Desa Wisata tahun ini benar-benar melebihi ekspektasinya.
"Jadi waktu mulai, teman-teman panelis juri dan rekan-rekan bilang kita turunin deh targetnya. Awalnya 700, bilang turunin deh ke 300 supaya enggak mengecewakan," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan bahwa dia tak mau menyerah dan yakin desa-desa di Indonesia akan antusias mengikuti event tahunan ini.
Menggunakan koneksi yang dia miliki sebagai Menparekraf, Sandiaga meminta bantuan kepada sosok-sosok berpengaruh seperti selebritas terkenal untuk ikut mempromosikan gelaran ADWI 2021.
"Tapi saya bilang, kita ajak teman-teman lain untuk ikut promosikan. Aku minta tolong ke Raffi Ahmad, Ayu Dewi untuk ikut promosikan. Alhamdulillah, setelah kita berjuang, menyosialisasikan ini menembus ekspektasi. Bukan 700 yang kita dapatkan, tapi 1.831 desa wisata yang kita dapatkan," bebernya.
Sementara, melalui tema Indonesia Bangkit diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Nikita Willy Doyan Makanan Asin Pedas Selama Masa Kehamilan
ADWI 2021 sendiri memiliki tujuh kategori penilaian. Kategori tersebut antara lain penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Kegiatan yang dihelat sejak Juli 2021 itu merupakan hajatan besar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Malam puncak ADWI tahun ini mengusung konsep Indonesia Bangkit, dan digelar secara hybrid, serta ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Kemenparekraf mulai pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Sandiaga Uno Serukan Doa Bersama untuk Korban Gunung Semeru di Malam Puncak ADWI 2021
Selain dihadiri langsung oleh para tamu undangan, malam puncak ADWI 2021 juga diikuti kepala daerah, dan para perwakilan desa wisata dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Membuka acara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno secara gamblang menyebutkan jika dia senang dan bangga karena ajang Anugerah Desa Wisata tahun ini benar-benar melebihi ekspektasinya.
"Jadi waktu mulai, teman-teman panelis juri dan rekan-rekan bilang kita turunin deh targetnya. Awalnya 700, bilang turunin deh ke 300 supaya enggak mengecewakan," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan bahwa dia tak mau menyerah dan yakin desa-desa di Indonesia akan antusias mengikuti event tahunan ini.
Menggunakan koneksi yang dia miliki sebagai Menparekraf, Sandiaga meminta bantuan kepada sosok-sosok berpengaruh seperti selebritas terkenal untuk ikut mempromosikan gelaran ADWI 2021.
"Tapi saya bilang, kita ajak teman-teman lain untuk ikut promosikan. Aku minta tolong ke Raffi Ahmad, Ayu Dewi untuk ikut promosikan. Alhamdulillah, setelah kita berjuang, menyosialisasikan ini menembus ekspektasi. Bukan 700 yang kita dapatkan, tapi 1.831 desa wisata yang kita dapatkan," bebernya.
Sementara, melalui tema Indonesia Bangkit diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Nikita Willy Doyan Makanan Asin Pedas Selama Masa Kehamilan
ADWI 2021 sendiri memiliki tujuh kategori penilaian. Kategori tersebut antara lain penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(nug)