Apakah Pete Mengandung Kolesterol? Begini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah pete mengandung kolesterol ? pertanyaan itu banyak dilontarkan masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan akibat kadar kolesterolnya tinggi.
Seperti diketahui, bagi sebagian orang mungkin akan menghindari memakan pete karena baunya yang begitu menyengat dan menusuk hidung. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang gemar lalapan pete terutama ketika diolah menjadi berbagai macam masakan.
Orang yang suka makan pete biasanya akan menimbulkan bau mulut serta urin yang bau. Bahkan, tidak sedikit yang mempercayai mitos bahwa mengonsumsi pete dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol dalam darah?. Lalu, benarkah demikian?
Namun, faktanya mitos tersebut belum terbukti kebenarannya. Berdasarkan penelitian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan bahwa pete mengandung tinggi serat dan rendah lemak yang membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL.
Dilansir dari Your Health Remedy, pete mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seperti diantaranya ialah kalsium, potassium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, vitamin C , tiamin, tokoferol dan masih banyak lagi lainnya.
Meskipun pete banyak dijauhi dan dihindari oleh banyak orang karena baunya yang tidak sedap, tetapi pete memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki banyak sekali manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh kita jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berikut ini diantaranya:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pete dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Konsumsi petai dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi yang diderita, serta dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh hipertensi.
2. Mencegah Obesitas
Selain memiliki kandungan serat yang tinggi, manfaat pete juga dapat mencegah obesitas. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor penyebab obesitas adalah faktor stres, depresi dan tekanan. Dengan mengonsumsi pete, dapat mengurangi faktor risiko tersebut, sehingga akan terhindar dari obesitas.
3. Melawan Radikal Bebas
Petai merupakan salah satu makanan dengan kadar antioksidan tinggi yang bisa menangkal dampak radikal bebas pada sel-sel tubuh. Kerusakan sel akibat radikal bebas ini bisa menimbulkan beragam penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, dan diabetes.
4. Mengontrol Gula Darah
Salah satu makanan yang dipercaya baik untuk mengontrol gula darah adalah petai. Ini berkat kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol pada petai yang dapat menjaga agar gula darah tidak melonjak.
5. Bagus untuk Jantung
Ini berkat kandungan serat, antioksidan, serta kalium di dalam petai. Kalium merupakan elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Sedangkan serat dan antioksidan pada petai dapat membantu mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah jantung.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Seperti diketahui, bagi sebagian orang mungkin akan menghindari memakan pete karena baunya yang begitu menyengat dan menusuk hidung. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang gemar lalapan pete terutama ketika diolah menjadi berbagai macam masakan.
Orang yang suka makan pete biasanya akan menimbulkan bau mulut serta urin yang bau. Bahkan, tidak sedikit yang mempercayai mitos bahwa mengonsumsi pete dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol dalam darah?. Lalu, benarkah demikian?
Namun, faktanya mitos tersebut belum terbukti kebenarannya. Berdasarkan penelitian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan bahwa pete mengandung tinggi serat dan rendah lemak yang membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL.
Dilansir dari Your Health Remedy, pete mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seperti diantaranya ialah kalsium, potassium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, vitamin C , tiamin, tokoferol dan masih banyak lagi lainnya.
Meskipun pete banyak dijauhi dan dihindari oleh banyak orang karena baunya yang tidak sedap, tetapi pete memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki banyak sekali manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh kita jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berikut ini diantaranya:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pete dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Konsumsi petai dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi yang diderita, serta dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh hipertensi.
2. Mencegah Obesitas
Selain memiliki kandungan serat yang tinggi, manfaat pete juga dapat mencegah obesitas. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor penyebab obesitas adalah faktor stres, depresi dan tekanan. Dengan mengonsumsi pete, dapat mengurangi faktor risiko tersebut, sehingga akan terhindar dari obesitas.
3. Melawan Radikal Bebas
Petai merupakan salah satu makanan dengan kadar antioksidan tinggi yang bisa menangkal dampak radikal bebas pada sel-sel tubuh. Kerusakan sel akibat radikal bebas ini bisa menimbulkan beragam penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, dan diabetes.
4. Mengontrol Gula Darah
Salah satu makanan yang dipercaya baik untuk mengontrol gula darah adalah petai. Ini berkat kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol pada petai yang dapat menjaga agar gula darah tidak melonjak.
5. Bagus untuk Jantung
Ini berkat kandungan serat, antioksidan, serta kalium di dalam petai. Kalium merupakan elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Sedangkan serat dan antioksidan pada petai dapat membantu mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah jantung.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(hri)